Category Archives: Program

POP SLI Tingkatkan Budaya Literasi di 11 Kabupaten

POP SLI Tingkatkan Budaya Literasi di 11 Kabupaten Dompet Dhuafa melalui program Sekolah Literasi Indonesia (SLI), menjalin kemitraan dengan Kemendikbudristek dalam upaya peningkatan literasi di Indonesia yang dikenal sebagai Program Organisasi Penggerak – Sekolah Literasi Indonesia (POP-SLI). POP-SLI merupakan ikhtiar dalam meningkatkaan kualitas pendidikan melalui pengembangan literasi.   Salah satu rangkaian kegiatan POP yang telah […]...

PELITA Makassar Ajak Guru Berkreasi di Dalam Kelas

PELITA Makassar Ajak Guru Berkreasi di Dalam Kelas Penggiat Literasi (Pelita) Makassar telah menggelar pelatihan Fun Literacy Activity (FLA). Pelatihan digelar daring pada Jumat (3/6). Sebanyak 76 peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengembangan literasi yang disajikan dalam bentuk permainan menyenangkan dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pelatihan FLA dapat menjadi referensi bagi sekolah dan madrasah […]...

Budayakan Literasi Sejak Dini, Kawan SLI Cikulur Gelar Kawan Mendongeng

Budayakan Literasi Sejak Dini, Kawan SLI Cikulur Gelar Kawan Mendongeng Cikulur – Kamis (02/06) Konsultan Relawan (Kawan) Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Kecamatan Cikulur menggelar Kawan Mendongeng se-Kabupaten Lebak guna membudayakan literasi melalui dongeng. Kawan Mendongeng diadakan di SDN 3 Sukadaya Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Pada kesempatan tersebut, Kawan Ara, Fasilitator Kawan SLI membawakan dongeng bertajuk […]...

Ternyata IQ dan Hasil Skor Tes Bakat Bukanlah Segalanya

Ternyata IQ dan Hasil Skor Tes Bakat Bukanlah Segalanya Oleh: Mutia Aristawidya Paramesti (BA 9 Bandung) Dalam dunia psikologi, mengukur kecerdasan seseorang lazim dilakukan untuk mengetahui bakat. Mungkin kita sudah tidak asing dengan psikotes untuk menilai kecerdasan seseorang melalui skor IQ (Intelligence Quotient). Namun ternyata, IQ dan hasil skor dari tes bakat bukanlah segalanya. Orang-orang […]...

Anak Muda Kudu Kuasai Ini!

Anak Muda Kudu Kuasai Ini! Oleh: Anton Agus Setiawan | BA 9 Malang Menjadi pemuda millenial masa kini, kemampuan hardskill saja tidak cukup, harus juga diimbangi dengan keterampilan khusus untuk menunjang kemampuan kita. Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Bapak Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa sumber daya manusia menentukan kemajuan suatu negara. […]...