Peserta Indonesian Teacher Leadership Festival 2022 Ajak Masyarakat Maksimalkan Potensi Daerahnya
Mataram – Selama mengikuti Indonesian Teacher Leadership Festival (ITL Fest) 2022, para Guru Hebat tak hanya diajak menajamkan kemampuan diri, tetapi juga diajak membuat Proyek Sosial Inovasi Pengembangan Daerah Tertinggal yang dilakukan di Dusun Gedang Siang, Dusun Pegametan, Dusun Labuan Cenik, Dusun Orong Bukal, dan Dusun Tanjungan.
Di lima dusun tersebut para Guru Hebat memaksimalkan kolaboraksi dan potensi masyarakat setempat dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pengembangan dan Pembinaan Pendidikan Agama, Sadar Lingkungan, dan Sadar Literasi. Nantinya proyek sosial akan menjadi sebuah program berkelanjutan yang akan terus dipantau supaya kebermanfaatan bisa terus diperluas.
Menurut Akhie Ramadhan,Markom LPI DD, pelaksanaan Proyek Sosial Inovasi Pengembangan Daerah Tertinggal bertujuan mewujudkan masyarakat yang sadar dengan potensi SDA dan SDM yang dimiliki, membantu masyarakat mengembangkan SDA dan SDM sesuai lokasi, dan membangun masyarakat yang mandiri dalam mengembangkan potensi wilayah sesuai karalteristik.
“Berkolaboraksi dengan LKC DD NTB kami berharap proyek sosial ini mampu menguatkan masyarakat setempat di lini-lini yang coba kami optimalkan,” ujar Akhie Ramadhan ditemui di Gili Gede.
Pada kesempatan kali ini para peserta ITL Fest menyusun rencana inovasi pengembangan daerah tertinggal dengan melaksanakan diskusi bersama sesuai dengan sub tema yang didapat, setelahnya para peserta akan mematangkan rencana kegiatan sekaligus target pemaksimalan di masa yang akan datang . (AR)