SLC 2025: 55 Mahasiswa Aktivis Dikukuhkan sebagai Penerima Manfaat BAKTI NUSA 14

SLC 2025: 55 Mahasiswa Aktivis Dikukuhkan sebagai Penerima Manfaat BAKTI NUSA 14

Semarang (26/01) – GREAT Edunesia, melalui Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), menggelar acara Sustainable Leaders Challenge (SLC) secara luring di Semarang, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin muda yang memiliki inovasi, gagasan, serta berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan KolaborAksi.

Dengan mengusung tema “Sustainable Leadership for Sustainability Impact”, perhelatan nasional ini menghadirkan berbagai narasumber terkemuka, di antaranya Dr. Surya Kresnanda, seorang Leadership Coach, serta Dr. Dwi Purnomo, Founder of The Local Enablers dan Dosen serta Peneliti di Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Dalam sesinya , Dr. Surya Kresnanda menyampaikan, “Mewujudkan perubahan tidak cukup hanya dengan niat baik, tetapi harus diiringi dengan tindakan. Meskipun banyak rintangan yang mungkin dihadapi, yang penting adalah kita sudah mengambil langkah untuk menciptakan perubahan.”

Senada dengan itu, Dwi Purnomo juga menekankan pentingnya pendekatan desain dalam menyelesaikan masalah. “Design thinking adalah kerangka pemecahan masalah yang digunakan untuk menciptakan solusi dari permasalahan yang ada,” ungkapnya.

Sebanyak 55 mahasiswa aktivis yang terpilih secara resmi dikukuhkan sebagai penerima manfaat BAKTI NUSA 14. Para penerima manfaat ini berasal dari 15 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Pada agenda penutupan kegiatan SLC 2025, Falasifah, CEO & Direktur PT. Albitec sekaligus Alumni BAKTI NUSA 9, mengungkapkan, “Masalah kepemimpinan itu sejatinya dimulai dari diri sendiri. Di BAKTI NUSA, teman-teman akan mendapatkan pembinaan untuk menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga untuk siapa saja yang ada di sekitar kita.”

Sebagai bagian dari program BAKTI NUSA, para penerima manfaat akan mengikuti serangkaian pembinaan dan pelatihan kepemimpinan guna mengasah kemampuan dan karakter mereka agar dapat menjadi pemimpin yang sustainable untuk masa depan.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *