Matahari Department Store Dukung Youth Ekselensia Scholarship Memaksimalkan Potensi 75 Calon Pemimpin Muda Yatim dan Marginal
Bogor – Melalui Youth Ekselensia Scholarship (YES) GREAT Edunesia sebagai Mitra Pelaksana Pendidikan Dompet Dhuafa berkomitmen memajukan pendidikan dan memberdayakan generasi muda. Program beasiswa prestisius ini didukung PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) dan berhasil menjangkau 75 siswa dari berbagai wilayah Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, dan Bogor.
YES merupakan program beasiswa pendidikan bagi siswa kelas 11 SMA/MA/SMK dari kalangan yatim, marginal, hingga mualaf. Tak hanya menawarkan bantuan finansial, YES secara konsisten memberikan pembinaan karakter, pelatihan kepemimpinan, serta pendampingan intensif yang bertujuan mencetak generasi unggul, cerdas, berakhlak mulia, dan berjiwa pemimpin. Mereka dipilih dari berbagai sekolah yang lulus seleksi. Melalui ikhtiar ini, diharapkan para penerima manfaat dapat meraih cita-cita dan masa depan gemilang. Program diselenggarakan dengan pengembangan kepribadian penerima manfaat oleh mentor program di wilayah sasaran.
“Mereka yang terpilih adalah siswa-siswa dengan keterbatasan finansial, namun memiliki motivasi tinggi melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri. Program ini memang dirancang mendampingi para penerima manfaat agar siap bersaing dan diterima di kampus impian,” ungkap Yulianti, Ketua Program YES Dompet Dhuafa.
Lewat kerja sama Program Donasi Pelanggan Matahari Tahun 2025 di seluruh toko Matahari di Indonesia, Matahari,a GREAT Edunesia, Dompet Dhuafa menghelat Ekselensia Leadership Camp (ELC) di Bukit Saila Camp Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh 11 peserta dari regional Bogor dan Depok ini menjadi momen penting guna membentuk karakter pemimpin sedini mungkin.
Agenda Ekselensia Leadership Camp berlangsung selama dua hari dengan berbagai kegiatan edukatif serta reflektif. Hari pertama dimulai dengan pembukaan dan materi utama dari Patrick Kapugu, Investor Relations Manager PT Matahari Department Store Tbk, bertajuk “Mandiri Berkualitas, Pemimpin Berdampak”. Dalam sesi tersebut, Patrick berbagi pengalaman dan nilai-nilai penting tentang kepemimpinan dan kemandirian.
ELC dirancang memberikan pengalaman belajar di alam terbuka, di mana para peserta dilatih mengenali potensi diri, mengelola tantangan, serta menumbuhkan semangat kolaboratif. Tak hanya fokus pada akademik, mereka juga dibekali dengan soft skill, pelatihan kepemimpinan, dan nilai-nilai karakter yang kuat.
“Selama satu tahun ke depan, siswa-siswa ini tidak hanya menerima tunjangan pendidikan, tetapi juga akan mengikuti pembinaan rutin setiap akhir pekan di SMART Ekselensia Indonesia. Materi yang diberikan sangat menyeluruh, mulai dari akademik hingga penguatan karakter dan kepemimpinan,” kata Yulianti.
Kehadiran Matahari bukan sekadar simbolis, tetapi juga menjadi momen penting untuk memberikan semangat dan inspirasi mendalam kepada para penerima manfaat. Patrick Kapugu memberikan pembekalan manajemen diri dan kepemimpinan, dalam sesi tersebut Patrick menceritakan pengalaman pribadinya ketika berjuang masuk Universitas Indonesia, dan bagaimana ia menentukan pilihan jurusan sesuai minat dan potensinya.
“Menjadi pemimpin dimulai dari kemampuan bertahan dalam berbagai kondisi. Kita harus mandiri, paham siapa diri kita, dan tidak bergantung pada orang lain. Diri kita adalah modal terbesar dalam hidup. Ukur potensi dan risikonya, dan tentukan jalan yang sesuai peminatan,” ujar Patrick.
Patrick menekankan bahwa kuliah bukan semata-mata perkara akademik, tetapi juga tentang memperluas jejaring, membentuk sistem dukungan, dan menanamkan pola pikir kuat.
“Saat kuliah, kita tidak hanya belajar teori, tapi kita juga membangun hubungan dengan teman-teman yang kelak akan menjadi rekan, mitra kerja, bahkan jaringan bisnis. Di sana kita belajar berpikir kritis, membangun mentalitas mandiri, dan memperluas wawasan. Jadi, jangan hanya fokus pada nilai, tapi bangun mindset dan komunitas yang positif untuk masa depan kalian,” tambahnya.
Ia juga berpesan agar para siswa tidak ikut-ikutan memilih jurusan kuliah hanya karena tren atau keinginan orang lain. Pilihan harus datang dari pemahaman atas diri sendiri dan potensi yang dimiliki.
Tak hanya terlibat dalam kegiatan lapangan, Matahari sebagai mitra program YES juga menyampaikan harapan besarnya terhadap para siswa penerima beasiswa. Perusahaan ritel nasional yang berdiri sejak 1958 ini melihat investasi pada sektor pendidikan sebagai bagian dari kontribusi sosial berkelanjutan. Selama 15 tahun Matahari telah membersamai Dompet Dhuafa dalam kontribusinya membangun pendidikan bangsa.
“Kami berharap, melalui dukungan ini, para siswa tidak hanya menjadi lulusan yang cerdas, tapi juga punya semangat kepemimpinan, empati sosial, dan daya juang tinggi. Indonesia butuh pemuda-pemudi seperti mereka untuk menjawab tantangan masa depan,” ujar Patrick.
Matahari meyakini bahwa pemberdayaan anak-anak muda dari kalangan prasejahtera merupakan langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa. Kolaborasi ini juga sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan yang ingin terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari mitra seperti Matahari, Dompet Dhuafa terus memperkuat upaya menghadirkan pendidikan yang inklusif, memberdayakan, dan transformatif. Melalui program YES, satu per satu generasi terbaik bangsa tengah dipersiapkan untuk tidak hanya sekadar sukses secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan yang sesungguhnya. (Riza)