Maksimalkan Potensi Penerima Beasiswa Tertiary Educational Support Programme, Etos ID Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Tegal
Tegal – Kembangkan profil akademik, spiritual, dan mandiri para penerima beasiswanya, Etos ID lakukan Monitoring dan Evaluasi Program Beasiswa Kedutaan Besar Australia – Tertiary Educational Support Programme (TESPRO) di Tegal, Jawa Tengah.
Program Beasiswa TESPRO adalah program kerja sama antara pihak Kedubes Australia dengan Etos ID sebagai mitra pelaksana yang berada di bawah naungan GREAT Edunesia Dompet Dhuafa. Program beasiswa tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pihak Kedutaan Besar Australia kepada anak-anak penyintas tragedi bom Kuningan pada 09 September 2004 silam.
Menurut Rista Damayanti, Koordinator Social Project Etos ID, monitoring dan evaluasi bertujuan memaksimalkan potensi serta mengetahui perkembangan penerima beasiswa, mengevaluasi kinerja pendamping, dan silaturahmi ke orang tua penerima beasiswa. Rista menuturkan, ada tiga metode penilaian yang dilakukan selama kegiatan berlangsung yaitu self assessment yang diisi penerima beasiswa, coaching oleh pendamping profesional dari Kampus Bisnis Umar Usman, dan wawancara orang tua atau pendamping program. Ia menambahkan, kegiatan kali ini berfokus pada sesi coaching dan update kabar penerima manfaat, pendamping, serta orang tua. Ada
Dalam sesi coaching para penerima beasiswa diajak membuat color wheel, sebuah metode untuk menggali emosi dasar yang sering muncul di lingkungan dan atau anggota keluarga terdekat. Rista menjelaskan, para penerima beasiswa juga dilatih membuat roadmap life plan agar mereka mampu memaksimalkan potensi dirinya sedini mungkin.
Berdasarkan hasil coaching saat monev, Rista mengatakan jika penerima Beasiswa TESPRO memiliki banyak potensi mumpuni, namun ke depannya Rista mengaku akan melibatkan pendamping dari Kampus Bisnis Umar Usman supaya para penerima beasiswa dapat meraih target terdekatnya di 2026 yakni lulus S1 tepat waktu dan bisa mengembangkan diri di bidang wirausaha mandiri.
Pasca monitoring dan evaluasi, Rista berharap para penerima beasiswa mampu menggapai cita-citanya, semakin berprestasi, dan menebarkan kebermanfaatan seluas-luasnya di masyarakat.
