Kampus Bisnis Umar Usman Luncurkan Program Konsultasi Usaha Keliling KUMADAYA dalam Acara SAPA UMKM

Banten – Sebagai upaya nyata dalam memperkuat pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia, Kampus Bisnis Umar Usman GREAT Edunesia bersama Dompet Dhuafa meluncurkan program KUMADAYA (Konsultasi Usaha Madaya) dalam gelaran SAPA UMKM di Kampus Bisnis Umar Usman, Tangerang Selatan, Banten.

Acara bertajuk “Menjangkau Lebih Luas, Mendorong UMKM Naik Kelas” ini sekaligus menjadi momentum penutupan dua program unggulan, yaitu Womenpreneur Growth Academy (WGA) dan Business Development Program (BDP). Keduanya telah memberikan pendampingan intensif kepada ratusan pelaku usaha, khususnya perempuan, dalam meningkatkan kapasitas dan ketahanan bisnis mereka.

Program KUMADAYA hadir sebagai solusi langsung ke lapangan—sebuah mobil layanan konsultasi usaha keliling yang akan menyambangi titik-titik strategis seperti pasar, sentra kuliner, dan pusat komunitas di wilayah Jabodetabek dan Banten. Tujuannya adalah memberikan konsultasi bisnis yang aplikatif, tepat sasaran, dan bisa diakses langsung oleh pelaku usaha yang membutuhkan.

Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, Lily Zulaeha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SAPA UMKM bukan sekadar acara seremoni, tetapi langkah konkrit membangun ekosistem UMKM yang kolaboratif dan progresif. Senada dengan itu, Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, menegaskan komitmen pihaknya dalam terus mendukung UMKM melalui edukasi, coaching, dan akses pada solusi nyata.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, perwakilan komunitas UMKM Tangerang Raya, serta mitra strategis yang siap bersinergi dalam mendukung keberlanjutan program.

Peluncuran KUMADAYA ditandai dengan seremoni pelepasan mobil layanan dan simulasi booth konsultasi langsung kepada pelaku usaha. Di akhir acara, para peserta program WGA dan BDP menerima apresiasi berupa sertifikat kelulusan atas perjuangan dan pertumbuhan bisnis yang telah mereka capai.

SAPA UMKM diharapkan menjadi titik tolak baru dalam mendorong pelaku usaha naik kelas melalui dukungan nyata yang berkelanjutan, relevan, dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat.