Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Asyik nan Efektif

Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Asyik nan Efektif

Bogor – Pembelajaran berbasis proyek (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif digunakan guru di kelas. Pembelajaran ini dekat dengan kehidupan peserta didik dan menekankan pada proses penyelidikan untuk menyelesaikan masalah. Pembelajaran berbasis proyek didahului dengan pertanyaan esensial yang tujuannya memunculkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.

Tujuan pembelajaran berbasis proyek beberapa di antaranya: menantang siswa agar lebih peka terhadap masalah yang terjadi di sekitar, membuat pembelajaran lebih bermakna, mendorong peserta didik memahami konten berdasarkan konteks, dan menumbuhkan kemampuan 4C.

Kamis (14/4) Sekolah Guru Indonesia melaksanakan kegiatan Ramadan Guru Berbagi dengan Topik “Asyiknya Pembelajaran Berbasis Proyek” pukul 13.30 – 14.30 WIB melalui Zoom meeting. Materi tersebut disampaikan oleh Guru Epong Utami. Guru Epong merupakan guru di School of Human.

Guru Epong menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek bisa digunakan sebagai model pembelajaran dan model kurikulum. Jika digunakan sebagai model kurikulum, kurikulum yang dibuat harus terintegrasi dengan beberapa mata pelajaran lain, dan biasanya sebelum tahun ajaran dimulai terdapat kegiatan koordinasi sekolah dan orang tua yang berisi topik apa saja yang akan di PBL kan.

Ia juga menambahkan bahwa terdapat tujuh prinsip yang harus ada dalam PBL yaitu: pertanyaan esensial, kegiatan pemanasan (need to know), penyelidikan, keterampilan abad 21, suara dan pilihan peserta didik, kritik dan revisi, dan publik produk. Prinsip ini akan membantu guru dan peserta didik dalam tujuan pembelajaran yang sesungguhnya.

Dalam pembelajaran ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antara sekolah, guru, dan juga orang tua. Karena PBL tidak bisa dilakukan jika hanya mengandalkan sekolah. Hal ini karena kegiatan PBL kadang dilakukan di luar sekolah, sehingga membutuhkan peran orang tua sebagai orang yang dapat membantu anak ketika anak memerlukan bantuan.

Slide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *