Mimpi Besar SGI: Pendidik Mampu Menjadi Teladan dan Inspirasi Bagi Peserta Didik
Malang – Kualitas guru merupakan kunci perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan nasional, sebab itulah Sekolah Guru Indonesia (SGI) berkomitmen menghadirkan program terbaik bagi proses pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru yang dikemas dalam berbagai pengalaman belajar menarik, inspiratif, serta partisipatif oleh sesama guru dan untuk semua guru.
Sejak 2009 SGI menyelenggarakan beragam program unggulan guna melahirkan guru-guru pemimpin berkualitas dan strategis agar siap untuk berkhidmat dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Memaksimalkan potensi para guru, SGI bekerja sama dengan berbagai pihak strategis salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam Program Guru Penggerak (POP).
Pada Minggu (25/06) SGI dan Kemdikbudristek menghelat Diseminasi dan Rencana Keberlanjutan Wilayah POP di Grand Mercure Hotel, Malang, Jawa Timur. “POP merupakan program pemberdayaan masyarakat. Melibatkan organisasi secara masif melalui dukungan pemerintah demi meningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa,” terang Asep Ihsanudin, Ketua Sekolah SGI.
Di hari kedua Diseminasi dan Rencana Keberlanjutan Wilayah ini 45 peserta yang merupakan kepala sekolah dan guru model dari wilayah sasaran POP diajak menyelami materi Desain Trainer, Performa Trainer, Diseminasi Implementasi ADAB-Project, Roadshow Guru Pemimpin, Membangun Kepemimpinan Murid dalam ADAB-Project, Uswah Leadership, hingga Mengulas Kepemimpinan Guru dan Murid.
Menurut Asep ADAB Project hadir sebagai sebuah sintak yang mengingatkan para pengajar perihal nilai yang luput dituangkan dalam pembelajaran. “ADAB-Project menjadi ikhtiar SGI supaya para guru bisa menghadirkan pembelajaran bermakna dan menyenangkan, sekaligus sarana menyemai bibit karakter baik di lingkungan sekolah serta pengingat bahwa adab didahulukan dari pada ilmu,.
“Kami harap setelah mengikuti seluruh rangkaian materi para peserta memiliki komitmen menjadi pengajar kompeten, berintegritas, dan memiliki pribadi unggul berjiwa pemimpin,” ungkap Asep. Selain menjadi pengajar, Asep menambahkan, SGI juga ingin para peserta menjadi pelatih dan pembicara publik handal di daerahnya.
“Mampu menjadi teladan dan pembawa inspirasi bagi peserta didik, ialah mimpi besar kami untuk para peserta. Melalui Diseminasi dan Keberlanjutan Wilayah POP kami yakin para kepala sekolah dan guru mampu membangun kebiasaan positif bagi segenap peserta didik dalam menghidupkan budaya sekolah sebagai langkah awal perubahan bagi lingkungan di sekitarnya,” tutup Asep. (AR)