KolaborAksi LPI DD dan DMC Dompet Dhuafa Pulihkan Pendidikan Cianjur
Cianjur – Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur pada 21 November 2022. Gempa bumi tersebut menghancurkan sejumlah rumah warga Cianjur. Terhitung 13.633 rumah rusak berat, 16.059 rumah rusak sedang, dan 26.856 rumah rusak ringan. Sementara itu 114.683 jiwa mengungsi, 602 jiwa meninggal dunia dan 593 jiwa mengalami luka berat kumulatif.
Mulyadi Saputra, Kepala Lembaga Pengambangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD), menyampaikan jika gempa Cianjur menjadi pukulan berat; sebab yang terdampak tak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan. “Rusaknya sarana belajar dan trauma mendalam para guru dan siswa jelas menjadi masalah baru,” ujar Mulyadi Saputra, “sebab itulah diperlukan penanganan khusus agar tidak berlarut-larut. Ini adalah tantangan bagi kami sebagai lembaga yang peduli pada dunia pendidikan,” tambahnya.
Menjawab tantangan tersebut LPI DD melalui Tim Respon Darurat Pendidikan (RDP) berKolaborAksi bersama DMC Dompet Dhuafa menginisiasi Sekolah Ceria dan menggelar berbagai kegiatan seperti Layanan Dukungan Psikosial (LDP), Manajemen Sekolah, Budaya Literasi, Pembelajaran di Masa Darurat, Lokakarya Sekolah Ceria dan masih banyak lagi.
Kegiatan berkelanjutan Tim RDP merupakan bentuk dukungan bagi para guru, siswa, dan pemangku kebijakan sekolah agar semangat melaksanakan kegiatan pembelajaran di masa darurat. Selain itu ragam kegiatan yang dilakukan Tim RDP bertujuan memotivasi penyintas di lingkungan sekolah seyogianya bisa meningkatkan kapasitas diri dan lebih ceria dalam melaksanakan pembelajaran sekolah. Selama
Hingga saat ini LPI DD telah melakukan emergency education response-recovery di 6 kecamatan untuk 500 guru di 90 Sekolah Dasar di Cianjur. Melalui konferensi pers bertajuk “Bantos Cianjur Pulih: Merias Senyum, Hilangkan Pedih” yang dihelat pada Kamis (09/02), LPI DD dan DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat berKolaborAksi dalam program pemulihan terdampak gempa bumi di Cianjur.
“Sekarang, Cianjur berada dalam tahap pemulihan. Karena itulah kami ingin mempromosikan program Recovery Dompet Dhuafa beserta mitra kerja sama, meningkatkan kesadaran tentang penanggulangan bencana, dan menyebarluaskan semangat kerelawanan dan filantropi dalam dunia penanggulangan bencana,” tutur Haryo Mojopahit, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa. Ia menyampaikan dalam waktu dekat LPI DD dan DMC Dompet Dhuafa akan bersinergi melanjutkan pendampingan program Sekolah CERIA (Cerdas Literasi, Riang, dan Aman) yang berpusat di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang dengan menyasar dua sekolah yakni SDN KawungGading dan SDN Giri Harja.
Haryo Mojopahit berharap KolaborAksi antara LPI DD dan DMC Dompet Dhuafa dapat memberikan semangat baru supaya pemulihan kegiatan belajar mengajar pasca gempa di Cianjur tak sekadar wacana. (AR)