¸Kenalkan Program Pendidikan di Kancah Internasional, LPI DD Kirimkan 2 Delegasi ke Southeast Asia International Philanthropy Conference Malaysia
Malaysia – Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) mengirimkan dua delegasinya, Eko Sriyanto, Kepala Divisi Strategic Impact Development & Pedri Haryadi Supervisor Data, Research and Development, mengikuti SEAIPC (Southeast Asia International Philanthropy Conference) yang berlangsung di Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 07 November hingga 09 November.
Di agenda simposium yang dihelat Rabu (08/11) di The Hotel Waterfront Kuching keduanya akan mempresentasikan hasil penelitian berjudul Impact Study of Dompet Dhuafa Beastudi Scholarship Program for Welfare Improvement dan Sustainable Education Development (Assess The Impact of Schooling Programs).
“Kami melakukan penelitian tersebut sejak 2021 yang melibatkan berbagai pihak strategis agar hasilnya lebih komprehensif dan representatif terhadap pengukuran dampak program, sehingga bermanfaat untuk pengembangan kualitas layanan kepada penerima manfaat,” kata Pedri Haryadi.
Menurut laman IMZ Konferensi Filantropi Internasional Asia Tenggara 2023 merupakan konferensi tahunan yang menghadirkan akademisi, peneliti, pakar industri, pemerintah, dan masyarakat yang peduli untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkait mikrofinansial dan filantropi Islam. Pada perkembangannya, SEAIPC telah mengubah fokusnya dengan menekankan pentingnya filantropi dalam skema ekonomi utama.
SEAIPC bertujuan mengumpulkan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan filantropi untuk mendiskusikan berbagai pemikiran, bertukar ide, berbagi pengalaman di ragam sektor; menyajikan temuan dan isu terkait perspektif bisnis dan manajemen filantropi; menghadirkan aspek berkelanjutan dalam kegiata filantropi; membuka peluang baru dalam kegiatan filantropi secara global; menyediakan platform bagi organisasi untuk menunjukkan produk, inovasi, dan layanan mereka dalam kegiatan filantropi.
“Di SEAIPC 2023, LPI DD mengirimkan dua wakil presenter dengan memaparkan penelitian kaji dampak program beasiswa (Etos ID dan BAKTI NUSA) dan persekolahan (SGI, SLI, KOMED) yang masuk dalam tema Societal Wellbeing. Kami mohon doa Sahabat Pendidikan semoga agenda ini berjalan baik dan bisa mengenalkan program di kancah internasional,” terang Eko Sriyanto.
