GEN dan CSWM UI Jajaki Kolaborasi Pendampingan Sekolah Adiwiyata: Dorong Praktik Pengelolaan Sampah Berbasis 9R

GEN dan CSWM UI Jajaki Kolaborasi Pendampingan Sekolah Adiwiyata: Dorong Praktik Pengelolaan Sampah Berbasis 9R

 

Depok — Tim Alumni GREAT Edunesia (GEN) kembali menjalin sinergi dengan Center for Sustainability and Waste Management (CSWM) Universitas Indonesia (UI), dalam forum diskusi lanjutan yang digelar pada Kamis siang. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Tim Strategic Partnership GEN serta perwakilan sekolah mitra, yakni Bu Uum dari Perguruan Islam Al-Syukro (PIASYU) dan Pak Septian dari SMP SMART School Cibinong (SSC).

 

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi awal yang telah berlangsung pada Maret lalu, dengan Rohib, Ph.D, Alumni Etos ID yang sekarang menjadi tim CSWM UI. Adapun tujuan kolaborasi ini adalah untuk memperkuat wawasan dan membangun strategi bersama dalam program pendampingan sekolah Adiwiyata.

 

Dalam sesi diskusi, Bu Uum memaparkan capaian membanggakan PIASYU yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Sementara itu, SSC melalui Pak Septian juga telah menorehkan prestasi serupa di tingkat Provinsi. Meski begitu, keduanya mengakui bahwa tantangan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama dalam membangun konsistensi praktik ramah lingkungan di seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa hingga kantin sekolah.

 

CSWM UI hadir sebagai mitra strategis dengan pengalaman luas dalam mendampingi berbagai program pengelolaan sampah bersama instansi pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi non-profit. Dalam presentasinya, tim CSWM UI memperkenalkan pendekatan 9R (Refuse, Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, Recycle, dan Recover) sebagai konsep rujukan yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam manajemen sampah.

 

Tak hanya itu, CSWM UI juga turut membagikan hasil riset mereka terhadap capaian SMART Ekselensia Indonesia yang berhasil meraih Anugerah Raksa Prasada—sebuah indikasi kuat akan potensi kebaikan yang bisa direplikasi di sekolah-sekolah dampingan GEN.

 

GEN menyambut baik potensi kolaborasi ini dan berharap sinergi ini dapat melahirkan portofolio sekolah-sekolah ramah lingkungan yang mampu menjadi bagian dari solusi atas krisis sampah nasional. Berdasarkan data tahun 2024, Indonesia tercatat memproduksi sebanyak 33,79 juta ton sampah, yang menegaskan pentingnya keterlibatan aktif dari sektor pendidikan dalam mengubah paradigma dan perilaku generasi muda terhadap lingkungan.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *