Soroti Gizi Buruk dan Stunting di Indonesia, IDEAS GREAT Edunesia Ramaikan Bincang Pagi RRI Bogor
Bogor – IDEAS GREAT Edunesia yang diwakili Haryo Mojopahit, Direktur Pelaksana IDEAS dan Agung Pardini, Direktur Advokasi IDEAS diundang menjadi narasumber dalam Bincang Pagi bertema “Kemiskinan & Wajah Nutrisi Indonesia” di RRI Bogor.
Dalam kesempatan tersebut keduanya menjelaskan jika kemiskinan di Indonesia bukan hanya soal angka atau pendapatan rendah. Di balik data yang tampak menurun, jutaan orang masih hidup dalam kerentanan—tanpa akses yang layak terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan makanan bergizi.
Tak sampai di sana keduanya turut menyoroti gizi buruk dan stunting di daerah di mana anak-anak tumbuh tanpa nutrisi cukup yang bisa menyebabkan anank tak hanya kehilangan kesempatan berkembang secara fisik dan intelektual, tetapi juga masa depan mereka ikut terancam.
Haryo Mojopahit menyampaikan, Iduladha nanti bisa menjadi momen terbaik memperbaiki gizi anak-anak Indonesia. Melalui GREAT Kurban, GREAT Edunesia akan menyalurkan daging kurban berkualitas yang didistribusikan kepada keluarga rentan gizi di 12 wilayah di Indonesia. Selain itu terdapat Kelas Literasi Gizi dengan menggunakan metode yang mudah dipahami, bermakna dan menyenangkan, sehingga penerima manfaat memperoleh edukasi literasi gizi yang dapat digunakan sebagai pedoman perilaku konsumsi di keluarga. Dilengkapi juga Modul KLiK-Gizi yang dapat digunakan bersama anak.
Pengentasan masalah ini membutuhkan kerja sama nyata—antara negara, filantropi, dan masyarakat—agar upaya pengentasan kemiskinan benar-benar menyentuh jantung persoalan. Setiap anak Indonesia berhak tumbuh sehat, cerdas, dan hidup dengan layak.
