Ukur Dampak, Youth Ekselensia Indonesia Gelar Monitoring Evaluasi di Surabaya
Surabaya – Youth Ekselensia Indonesia (YES) laksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) dan Forum Silturahmi awardee YES Surabaya yang dilaksanakan di Kantor Dompet Dhuafa Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan komitmen YES dalam mengamati kemajuan awardee dan meningkatkan akuntabilitas serta efektivitas pelaksanaan program.
YES merupakan program di bawah naungan GREAT Edunesia yang berkomitmen memberikan pendidikan terpadu untuk siswa SMA yatim, marginal, dan mualaf. Menurut Yulianti, Ketua YES, YES bertujuan mencetak pelajar cerdas, berakhlak mulia, dan berjiwa pemimpin melalui pembinaan rutin.
“Program ini berfokus pada persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pembinaan akhlak dan ibadah, serta pengembangan jiwa kepemimpinan,” jelas Yulianti. Dalam sambutannya Yulianti menegaskan bahwa pelaksanaan Monev menjadi aspek krusial dalam menjamin keberhasilan program. “Monitoring dan evaluasi bukan sekadar formalitas, melainkan mekanisme penting guna memastikan ketepatan waktu studi, kualitas awardee, dan perkembangan awardee selama mengikuti YES,” tambahnya.
Pelaksanaan Monev mencakup beberapa tujuan utama yaitu menjamin ketepatan waktu studi melalui pemantauan performa awardee secara berkala dan intervensi akademik bila ditemukan hambatan. Sekaligus menjadi sarana dalam menilai kualitas penelitian dan publikasi dengan indikator relevansi, kebaruan, serta kontribusi terhadap bidang ilmu.
“Berdasarkan penilaian performa, Awardee YES Surabaya menunjukan perfoma baik, kami akan terus meningkatkan beberapa aspek yaitu Quranic Mentorship, Campus Preparation dan Soft Skill agar motivasi belajar, kedisiplinan ibadah, dan kemandirian pribadi para awardee bisa terus meningkat,” terang Yulianti. “Selain itu di Monev kali ini kami turut memberikan umpan balik bagi awardee dan mentor untuk memperbaiki strategi dan manajemen waktu,” katanya.
Dengan adanya monev berkesinambungan, Yulianti berharap awardee YES Surabaya dapat mencapai target studi tepat waktu dan memiliki komitmen tinggi dalam mengejar cita-cita masuk PTN meski dihadapkan keterbatasan finansial maupun kondisi keluarga.
