Saatnya Mengubah Cara Menghafal Al-Qur’an
Bisa menghafal Alquran adalah keinginan umat Islam. Meski begitu, menghafal Al-Qur’an ternyata bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Meski sudah mencoba berkali-kali, ayat-ayat Al-Qur’an belum juga tertanam dalam ingatan.
Tahukah Sahabat Pendidikan kalau Imam Syafi’i pernah mengalami kesulitan dalam menghafal Al-Qur’an? Padahal, Imam Syafi’i menggunakan berbagai cara menghafal Al-Qur’an sejak berusia 7 tahun.
Bisa jadi apa yang dialami Imam Syafi’i sebenarnya terjadi pada kita. Karena, dosa yang kecil saja bisa menjadi penghalang untuk menghafal Al-Qur’an. Selain itu, Allah menjamin bahwa ayat-ayat Alquran mudah dipelajari. Jadi, jika kita mengalami kesulitan, mungkin cara menghafal Al-Qur’an harus diubah.
Berikut tips cara menghafal Al-Qur’an 30 juz dengan mudah dan cepat bagi pemula.
1. Meluruskan Niat dengan Ikhlas karena Allah
Niat yang benar itu merupakan salah satu syarat cara menghafal Al-Qur’an. Jika niatnya salah seperti ada riya (pamer), ujub (bangga pada diri sendiri), atau menghafal karena ingin dipanggil ‘al-hafidz, maka itu sangat fatal akibatnya. Dengan niat yang lurus dan hati ikhlas karena Allah maka rasa lelah, malas, dan perasaan sulit tidak akan jadi penghalang dalam menghafal Al-Qur’an.
2. Melaksanakan Salat Hajat
Tips cara menghafal Al-Qur’an dengan mudah selanjutnya adalah melaksanakan salat Hajat. Jadi, setelah menata niat karena mengharap rida dan pahala Allah, hendaknya kita melaksanakan salat Hajat sebelum mulai menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan benar. Mohon kepada Allah agar mudah saat proses menghafal Al-Qur’an. Karena pemilik Al-Qur’an adalah Allah, maka kita memohon kepada pemiliknya agar diberi kemudahan.
3. Menanamkan Keyakinan
Tanamkanlah pada diri kita bahwa menghafal Al-Qur’an itu sangat mudah, maka kita akan merasa mudah. Namun jika kita menanamkan pikiran bahwa menghafal Al-Qur’an itu sulit, maka ia akan terasa sulit. Jadi, selalu motivasi diri sendiri agar tumbuh keyakinan bahwa cara menghafal Al-Qur’an yang kita lakukan itu mudah.
4. Mengakrabkan Diri dengan Al-Qur’an
Akrab dengan Al-Qur’an merupakan salah satu cara menghafal Al-Qur’an dengan mudah dan cepat yang paling ampuh. Jangan pikirkan metode menghafal Al-Qur’an yang ribet terlebih dahulu. Tapi pikirkanlah bagaimana caranya mulai hari ini saya bisa membaca 5 juz per hari atau hari ini harus hafal 1 ayat per hari.
5. Memperbaiki Bacaan
Sebelum mulai menghafal Al-Qur’an dengan mudah, kita sebaiknya memperbaiki bacaan. Hal ini perlu agar kita terhindar dari salah baca dan membuat kekeliruan. Menghafal Al-Qur’an memang mempunyai keutamaan yang banyak, tapi kalau cara membaca Al-Qur’an masih banyak yang keliru, bisa membuat pahala berkurang.
6. Menggunakan Dua Metode Menghafal Al-Qur’an
Metode atau cara menghafal Al-Qur’an sebenarnya banyak sekali. Namun ada dua cara utama menghafal Al-Qur’an dengan mudah cepat bagi pemula. Dua cara menghafal Al-Qur’an tersebut adalah:
- Menghafal per halaman Kita membaca satu halaman yang akan kita hafal sebanyak tiga sampai sepuluh kali secara tartil. Kalau sudah lancar, kita menghafal halaman tersebut. Setelah hafal satu halaman, kita pindah ke halaman berikutnya. Metode ini lebih direkomendasikan menggunakan mushaf standar madinah.
- Menghafal per ayat Kita membaca satu ayat yang akan kita hafal tiga sampai sepuluh kali secara tartil. Kalau sudah lancar, kita menghafal ayat tersebut. Setelah hafal ayat pertama kita pindah ke ayat berikutnya dengan cara yang sama, begitu seterusnya sampai satu halaman. Namun, sebelum pindah ke halaman berikutnya, kita sebaiknya mengulangi halaman-halaman sebelumnya agar lebih kuat hafalannya.
4. Menggunakan Satu Jenis Mushaf Al-Qur’an
Karena struktur dan tampilan halaman Al-Qur’an terkadang berbeda-beda tiap penerbit, pastikan menghafal dengan mushaf yang sama sampai selecek-leceknya. Analogi menghafal Al-Qur’an itu sebenarnya mirip dengan merekam gambar ke dalam memori. Sehingga bentuk mushaf itu akan memengaruhi struktur hafalan kita di memori otak.
5. Murojaah (Baca Berulang-ulang)
Semakin sering mengulangi satu ayat, akan lebih mudah ayat tersebut melekat di dalam ingatan kita. Jadi, jangan sampai karena sudah merasa hafal beberapa halaman, kita tinggal hafalan tersebut tanpa mengulanginya dalam waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan hilangnya hafalan tersebut.
6. Pasang Target Menghafal Al-Qur’an
Terkadang, di tengah menghafal Al-Qur’an, kita biasanya mengalami kendala seperti susah masuk atau hafalan yang sudah dihafal lupa lagi. Kalau sudah begitu, semangat kita biasanya akan berkurang. Sehingga kita merasa bahwa Al-Qur’an susah untuk dihafalkan. Agar kita tidak patah semangat, kita harus pasang target dalam menghafal Al-Qur’an.