Pentingnya Peran Aktivis di Masyarakat
Jakarta – “Bukan waktu yang dihabiskan, bukan pula uang, bukan juga penghargaan, tapi tentang ruang pengabdian,” kata Fauzan Ramaditya, Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) 12 ditemui di sela-sela kesibukannya.
Fauzan, sapaan akrabnya, mengatakan jika pengabdian kepada masyarakat merupakan pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dharma Pendidikan, dan Pengajaran serta Dharma Penelitian. “Saat ini saya mendapati mahasiswa aktivis kurang memiliki ruang di ranah ini. Padahal membantu masyarakat tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun ialah bentuk pengabdian mahasiswa, sebab mahasiswa seharusnya tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi lebih luas juga mengikuti di luar non akademik,” ungkapnya.
Pengabdian masyarakat memiliki banyak sekali manfaat. Menurut Fauzan salah di antaranya membuat seseorang bisa memecahkan masalah, membuat relasi baru, dan pengalaman lain yang tak didapatkan di mana pun.
“Sepatutnya mahasiswa hadir memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa lain agar kebermanfaatan semakin meluas,” kata Fauzan. “Mari menebar kebermanfaatan dengan pengabdian,” tambahnya.