Pemuda Pembawa Perubahan: Menapak Jalan Kepemimpinan Berkelanjutan

Pemuda Pembawa Perubahan: Menapak Jalan Kepemimpinan Berkelanjutan

 

 

Solo –  Di tengah gemuruh asa dan semangat muda, setiap mahasiswa menjadi obor yang menerangi perjalanan masa menuju masa depan gemilang ke depannya. Dalam perjalanan penuh lika liku, ada tanggung jawab besar menanti, memanggil jiwa-jiwa muda untuk bangkit dan berdiri, menjadi cahaya penerang bagi negeri.

 

 

Menurut Yobi Adi Pratama, penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), membangun masa depan dengan kepemimpinan berkelanjutan merupakan tugas mahasiswa. Di tengah gulita dan hiruk-pikuk tantangan dunia, BAKTI NUSA menjadi salah satu bintang penunjuk arah, mencetak para pemimpin berkelanjutan yang tak hanya berpegang pada kemaslahatan diri tetapi juga mengukir jejak langkah demi masa depan Indonesia yang lebih maslahat lagi madani.

 

 

“Kepemimpinan berkelanjutan bukan hanya sekadar angan dan impian, namun menjadi sebuah panggilan jiwa yang suci nan mulia,” ujar Yobi. Ia menambahkan jika dalam kurikulumnya BAKTI NUSA menggabungkan Kematangan Diri, Pengayaan Kompetensi, dan Penyediaan Inspirasi. “Para penerima manfaat belajar merajut harapan, menenun mimpi, dan menebar kebaikan pada langkah kaki setiap insani,” jelasnya.

 

 

Seperti angin yang berbisik lembut di dedaunan, kematangan diri mengajak kita untuk menyelami kedalaman jiwa, mengenali jati diri dengan penuh kesadaran, dan mengasah kebijaksanaan untuk menghadapi badai kehidupan. Dalam proses menjadi pemimpin berkelanjutan, para penerima manfaat belajar mengenali dan menerima kelemahan sekaligus mengasah kelebihan dengan penuh kesadaran. Kematangan diri menjadi fondasi utama yang menopang kemampuan kita dalam menghadapi kompleksitas hukum dan dinamika masyarakat yang ada. Dengan kesadaran diri yang tinggi, kita mampu memberikan keputusan yang adil, berlandaskan pada integritas dan moralitas yang abadi.

 

Dalam perjalanan bersama BAKTI NUSA para penerima manfaat selalu diingatkan bahwa kepemimpinan berkelanjutan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan dedikasi. Dengan memadukan kematangan diri, pengayaan kompetensi, dan penyediaan inspirasi, kita akan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan kelak nanti dikemudian hari.

 

 

“Mari kita bersama-sama mengukir jejak langkah menuju Indonesia yang lebih adil lagi madani, di mana keadilan sosial, kemakmuran, dan kesejahteraan menjadi milik setiap insani,” terang Yobi.

 

 

Ia berharap pemuda sebagai tulang punggung bangsa mampu membawa perubahan yang tak sekadar retorika, tetapi diwujudkan dalam tindakan konkret.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *