Pancasila Sebagai Solusi Permasalahan Pemuda  

Pancasila Sebagai Solusi Permasalahan Pemuda

 

Medan – Pemuda merupakan pilar utama pembangunan suatu bangsa. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kemajuan sosial, ekonomi, dan politik. Namun, pemuda dihadapkan pada berbagai isu kompleks yang mempengaruhi kehidupan mereka. Saat ini banyak terjadi tindakan kriminalitas yang dipicu akibat arus globalisasai yang mencerminkan penurunan nilai-nilai pancasila pada generasi milenial.

 

“Kita sadar dan mengerti bahwa Pancasila yang diikat Bhineka Tunggal Ika, merupakan jawaban dan mereprentasikan dari perbedaan dan keberagamaan yang ada di negeri kita tercinta ini. Namun saat ini, perbedaan dan keberagamaan malah menjadi sumber perpecahan di mana-mana, saling menghujat, saling menghina, bahkan sampai menistakan sebuah etnis daerah, pembulian dan berita hoax semakin marak di media masa, tauran antar pelajar, dan lai sebagainya,” ujar Dzaki Almufid, penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA).

 

 

Menurut Dzaki untuk membuat nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemuda di antaraya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. “Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tidak hanya menjadi sebuah ideologi formal tetapi juga menjadi pondasi moral dan spiritual bagi setiap warga negara, khususnya pemuda,” kata Dzaki. “Pemuda, sebagai penerus bangsa, dihadapkan pada beragam permasalahan kompleks yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks ini, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan kuat untuk mengatasi tantangan tersebut Pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila juga memiliki peran krusial. Pendidikan moral dan karakter yang didasarkan pada sila-sila Pancasila dapat membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan. Pendidikan ini menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas dan berkomitmen untuk membangun bangsa yang berdaya” terangnya.

 

Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pemuda dapat menjadi kekuatan positif yang membawa perubahan signifikan. Mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, memberdayakan masyarakat, dan menjawab tantangan global. Pancasila, dalam esensinya, bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai kumpulan nilai-nilai yang memandu langkah pemuda menuju masa depan yang lebih baik.

 

 

“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pemuda sendiri diperlukan dalam implementasi solusi-solusi ini. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang cukup, pemuda dapat menghadapi tantangan saat ini dan menjadi kekuatan yang berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dalam rangka membangun masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan maju, isu-isu pemuda harus diperhatikan secara serius dan solusi-solusi yang tepat harus diterapkan” terang Dzaky.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *