Menyiapkan Generasi Penggerak: STIM Budi Bakti Gelar Sosialisasi Teknis KKN Bakti Desa 2025

Menyiapkan Generasi Penggerak: STIM Budi Bakti Gelar Sosialisasi Teknis KKN Bakti Desa 2025

Bogor – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan KKN 2025, sebuah langkah awal untuk menyongsong Kuliah Kerja Nyata yang sarat makna dan tanggung jawab sosial.

 

Kegiatan ini menjadi titik awal penting dalam memastikan kesiapan para dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam mendampingi mahasiswa peserta KKN. Sosialisasi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu membahas secara rinci alur teknis, pembimbingan, dan pelaporan kegiatan KKN yang akan melibatkan puluhan mahasiswa di berbagai wilayah.

 

“Peran dosen sangat strategis, bukan sekadar pembimbing akademik, tetapi juga mentor sosial dan fasilitator transformasi di tengah masyarakat,” ungkap Subhan Munafis, S. Hut., M.M., Kepala LPPM STIM Budi Bakti, dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa untuk memastikan setiap program KKN berjalan tepat sasaran, berdampak, dan berkelanjutan.

 

Namun, lebih dari sekadar teknis dan formalitas akademik, KKN di STIM Budi Bakti telah lama menjadi panggung aktualisasi diri mahasiswa. Di balik program tahunan ini, tersimpan semangat muda yang menyala: semangat untuk memberi, untuk belajar dari masyarakat, dan menjadi bagian dari perubahan sosial yang nyata.

 

Tahun ini, semangat mahasiswa STIM Budi Bakti dalam menyambut KKN 2025 terbilang tinggi. Mereka melihat KKN bukan hanya sebagai kewajiban kurikulum, tetapi sebagai kesempatan untuk unjuk kontribusi dan menorehkan prestasi di luar ruang kelas.

 

Mahasiswa kampus swasta juga bisa punya dampak besar dalam pengembangan UMKM lokal dan literasi digital untuk anak muda desa. Ini bukan sekadar pengabdian, ini soal membangun masa depan bersama.

 

Optimisme semacam ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa STIM Budi Bakti aktif menunjukkan kinerja positif di lapangan KKN: dari digitalisasi administrasi desa, pelatihan keuangan untuk pelaku usaha kecil, hingga edukasi gizi untuk remaja. Tak sedikit dari mereka yang kemudian diundang kembali oleh aparat desa sebagai narasumber atau relawan pembangunan berbasis komunitas.

 

KKN 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa minggu di berbagai wilayah mitra STIM Budi Bakti, baik di Kabupaten Bogor maupun di kawasan urban dan semi-urban lainnya. Melalui pendekatan kolaboratif antara dosen dan mahasiswa, kampus berharap mampu menghadirkan pengabdian yang lebih terukur dan berdampak nyata.

 

“Mahasiswa bukan hanya belajar memberi, tapi juga tumbuh dengan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di sana mereka belajar nilai kepemimpinan, empati, dan kreativitas,” tambah Subhan.

 

STIM Budi Bakti meneguhkan kembali komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga peduli dan peka terhadap persoalan sosial di sekitarnya. KKN 2025 bukan sekadar program, tapi gerakan mahasiswa untuk menanamkan perubahan di akar rumput.

 

 

Mahasiswa STIM Budi Bakti siap menyalakan cahaya itu—di tengah masyarakat, dengan ilmu, kerja nyata, dan semangat muda yang tak pernah padam.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *