Meniti Karir Baru Melalui Pelatihan Pangkas Rambut: Dari Keterampilan Hingga Kemandirian
Depok – Setiap helai rambut yang jatuh bukan sekadar perubahan tampilan, tetapi juga awal dari perjalanan baru. Dompet Dhuafa melalui Institut Kemandirian kembali menggelar Pelatihan Pangkas Rambut Batch 2 di Institut Kemandirian Satelit Depok. Program ini bukan hanya tentang menguasai teknik mencukur, tetapi juga membangun kepercayaan diri, meningkatkan kompetensi, dan membuka peluang kerja bagi para peserta. keterampilan, dan membuka pintu menuju peluang baru.
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara PT Paragon Corp, Forum Zakat (FOZ) dan Dompet Dhuafa. Program yang diikuti 11 peserta terpilih ini dilaksanakan selama dua hari, sebelum nantinya melanjutkan sebulan program magang. Selama pelatihan para peserta program dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari Kenzi Barber, yang berpengalaman dan yang siap mencetak tenaga ahli di bidang pangkas rambut.
Dalam kesempatan tersebut, Tirta Rahayu, Supervisor Program Development Institut Kemandirian, menyoroti pentingnya program ini di tengah meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.
“PHK massal yang terjadi di Indonesia saat ini sangat miris dan menyayat hati. Saat ini, angka pengangguran di Indonesia menurut data riset mencapai sekitar 7 juta jiwa. Institut Kemandirian hadir untuk membantu teman-teman yang membutuhkan keterampilan agar siap bekerja dan siap berwirausaha. Semoga 11 peserta yang ikut hadir saat ini dapat mengurangi angka 7 juta pengangguran di Indonesia saat ini.”
Salah satu peserta, yang memiliki tekad besar dalam mengikuti pelatihan ini adalah Muhammad Aidin Muttaqin, seorang perantau dari Makassar, memiliki tekad besar untuk yang ingin menjadi barberman profesional.
“Nama saya Muhammad Aidin Muttaqin, berasal dari Makassar. Saya merantau ke Jakarta dengan harapan bisa menjadi barberman profesional. Semoga melalui pelatihan ini, saya dapat memperoleh ilmu yang lebih baik dan kesempatan kerja yang lebih luas,” ungkapnya.
Dengan semangatnya, Aidin berharap keterampilan yang ia dapatkan selama pelatihan bisa membantunya membangun karier dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
