Melestarikan Pencak Silat, Kampung Silat Jampang Terima Satu Set Kendang Penca dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor
Bogor – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor memberikan bantuan pemerintah berupa satu set Kendang Penca kepada Kampung Silat Jampang di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Cibinong, pada Kamis (23/10).
Menurut Siti Lutfilah, Pengurus Program Kampung Silat Jampang, bantuan pemerintah ini merupakan komitmen untuk kemajuan budaya silat di Kabupaten Bogor. “Sejak 2008 Dompet Dhuafa melalui Kampung Silat Jampang yang mewadahi puluhan perguruan silat berupaya melestarikan dan mengembangkan silat untuk mencetak pesilat terbaik yang berakhlak mulia, berprestasi, dan bermanfaat,” kata Siti Lutfiah.
Dalam kesempatan tersebut Mellya Puspitasari, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa pencak silat memiliki instrumen penting dalam pembangunan bangsa. “Pencak silat merupakan budaya yang mampu menumbuhkan karakter bangsa kuat dan tangguh. Di era modern watak tersebut dibutuhkan bangsa Indonesia guna menghalau paparan negatif,” ujar Mellya.
Kampung Silat Jampang sendiri telah menggagas berbagai program strategis bersama 65 perguruan silat di Jabodetabek, mereka aktif memperkenalkan pencak silat di lingkungan sekolah, menyelenggarakan kejuaraan rutin, serta memberikan pelatihan manajemen perguruan kepada para guru silat. Langkah tersebut digadang mampu memperkuat posisi perguruan silat di tengah masyarakat tanpa harus kehilangan marwahnya.
“Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nusantara yang diakui Badan PBB untuk Kebudayaan (UNESCO) kami sebisa mungkin menjaga eksistensi pencak silat,” terang Siti Lutfiah. Ia menambahkan, Kampung Silat Jampang tak sekadar wadah para jawara, tetapi juga wadah penguatan kapasitas guru pencak silat, kelas-kelas pencak silat di berbagai tempat khususnya sekolah, kejuaraan pencak silat, dan membangun jaringan pencak silat tradisi dan prestasi.
Siti Lutfiah berharap bantuan pemerintah ini dapat memberikan semangat agar perguruan silat bisa terus berkarya dan terus melestarikan budaya asli Indonesia, khususnya pencak silat.
