Lesatkan Kapasitas 134 Penerima Manfaatnya, Etos ID Helat Compass Building Camp 2023
Bogor – Etos ID yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan penerima manfaatnya menghelat Compass Building Camp (CBC) 2023 untuk meningkatkan kompetensi dengan mengedepankan Continuous Improvement & Development guna membentuk ekosistem pembelajaran inovatif.
Sebanyak 134 penerima manfaat Etos ID mengikuti kegiatan bertema “Pemuda Inspiratif: Menebar Inspirasi, Merajut Aksi” yang dilaksanakan daring pada Minggu (03/09). Melalui visi peningkatan, pengembangan kapasitas, dan integritas pemuda sebagai penggerak pembangunan daerah sekaligus menguatkan semangat dan pondasi kepemudaan guna menghadapi dunia kampus, Etos ID, ajang KolaborAksi karya dan ide pemuda dari 15 kampus di seluruh Indonesia.
CBC merupakan ikhtiar Etos ID membangun semangat juang pemuda daerah melalui edukasi dan inspirasi dari tokoh strategis daerah, influencer, dan mentor terpercaya. Menurut Siti Nurkaya Basri, Koordinator Pembinaan Etos ID, selain membangun semangat PM, CBC juga menjadi ajang memperkenalkan Etos ID dan menyambut penerima manfaat Etos ID 2023 yang berasal dari Universitas Hasanuddin, Makassar; Universitas Andalas, Padang; Universitas Sumatera Utara, Medan; Universitas Syiah Kuala, Aceh; Universitas Mulawarman, Samarinda; Universitas Pattimura, Ambon; Universitas Palangkaraya, Palangkaraya; Universitas Lampung, Lampung; Universitas Halu Oleo, Kendari; Universitas Tadulako, Palu; Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin; Universitas Mataram, Mataram; Universitas Jambi, Jambi; UIN Syarif Hidayatullah, Banten; Institut Pertanian Bogor, Bogor.
“Ini adalah momentum awal menguatkan semangat bertumbuh, berkarya, dan bermanfaat sesuai nilai Etos ID dan LPI DD lewat proses orientasi, dan menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat serta menjalin KolaborAksi dengan alumni, tokoh, dan masyarakat,” kata Siti Nurkaya Basri. “Kami ingin penerima manfaat bisa menambah wawasan dan keterampilan, mengenal Etoser dari wilayah lain, dan mampu meningkatkan rasa memiliki terhadap program yang menaungi mereka,” sambungnya.
CBC 2023 yang dibersamai Mulyadi Saputra, Kepala Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD); Muhamad Saepudin, Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia, dan Imam Hamidi, Supervisor Etos ID diharapkan bisa melahirkan penerima manfaat unggul dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, memiliki kesadaran penuh dan kepedulian terhadap pembangunan bangsa demi Indonesia lebih baik di masa depan.
Siti Nurkaya Basri mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan yang diusung CBC diyakini mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi penerima manfaat Etos ID, ”Kami sangat yakin CBC dapat melesatkan kapasitas spiritual, kepemimpinan, serta konsep diri para penerima manfaat,” jelasnya. Ia menandaskan jika CBC ialah momen bagi penerima manfaat Etos ID mendapatkan banyak inspirasi dan motivasi sebagai bahan bakar utama bergerak dan mengeksplorasi semua potensi dirinya sebagai pemuda pemimpin masa depan. (AR).