Institut Kemandirian Gelar Pelatihan Servis Motor, Akselerasi 3 Bulan Menuju Dunia Kerja
Banten — Dompet Dhuafa melalui Institut Kemandirian bekerja sama dengan PT Paragon Corp dan Forum Zakat (FOZ) kembali membuka Pelatihan servis Motor, program pemberdayaan berbasis keterampilan yang digelar selama tiga bulan, Mei–Agustus 2025. Sebanyak 13 peserta resmi terdaftar.
Pada seremoni pembukaan di Kampus Institut Kemandirian Karawaci, manajemen Institut Kemandirian menegaskan bahwa program ini dirancang bukan sekadar mencetak teknisi andal di bidang otomotif, tetapi juga membekali peserta dengan karakter dan tanggung jawab sosial.
Selama tiga bulan, peserta mengeksplorasi dua ranah utama yaitu, Hardskill meliputi tune‑up, perbaikan sistem rem, penggantian oli, hingga diagnosis kerusakan berat, dan Softskill meliputi komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, etika kerja, dan professional attitude. Pendekatan terpadu ini dipandang krusial, mengingat industri membutuhkan teknisi yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga profesional serta adaptif.
“Kurikulum di Institut Kemandirian ini merangkum materi setara tiga tahun pembelajaran di sekolah kejuruan menjadi tiga bulan intensif. Hasilnya, peserta dapat langsung menyerap kompetensi inti dan siap terjun ke lapangan. Hingga pekan ini, perkembangan mereka sangat memuaskan; mereka sudah mampu melakukan tune‑up, perbaikan sistem rem, dan diagnosis kerusakan ringan dengan percaya diri,” ujar Agus Hikmat , Instruktur Pelatihan Servis Motor.
Program pelatihan ini juga turut menghadirkan kegiatan “Goes to Public”, yaitu pelayanan servis motor gratis di tengah masyarakat. Selain membangun kepercayaan diri peserta, agenda ini menumbuhkan kepedulian sosial dan menerapkan ilmu secara nyata.
Sebagai penutup, peserta akan menjalani fase magang di bengkel-bengkel mitra Institut Kemandirian untuk mematangkan keterampilan sekaligus memperluas jejaring kerja.
Melalui program ini, Institut Kemandirian menargetkan lahirnya lulusan kompeten, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan ketenagakerjaan.