Ino dan Egi, Angkat UMKM Lewat Karya

Ino dan Egi, Angkat UMKM Lewat Karya

 

Jakarta – Avindo Tanzano (Inno) dan Egi Setya Pratama Alhiz (Egi) adalah dua sahabat yang dipertemukan oleh kesamaan latar belakang: sama-sama alumni Umar Usman—Inno dari batch 5, Egi dari batch 6. Keduanya kini berjalan beriringan membangun Abang Konten, sebuah rumah produksi visual yang bukan hanya berfokus pada jasa, tapi juga membawa misi sosial.

 

Sebelum masuk Umar Usman, Inno sempat kuliah di jurusan manajemen berita di Jogja. Ketertarikannya awalnya pada dunia depan layar, namun ternyata perjalanannya membawa ia mencintai proses di balik layar: produksi, editing, dan pengemasan cerita visual. Namun, jalan itu tak selalu mulus. Ia sempat merasa minder karena tak punya kamera ataupun laptop yang memadai untuk editing. Untungnya, ada teman-teman yang bersedia berbagi alat, sehingga tugas-tugas kuliahnya tetap bisa diselesaikan.

 

Salah satu titik baliknya adalah ketika teman dari Jakarta berlibur ke Jogja. Inno mendokumentasikan perjalanan mereka dalam foto dan video, dan memberikannya sebagai kenang-kenangan. Dari situ, ia sadar: merekam momen orang lain ternyata bukan cuma menyenangkan, tapi juga bermakna. Karena momen tak bisa diulang, tapi bisa dikenang lewat gambar.

 

Setelah lulus, ia sempat bekerja sebagai cameraman di Kompas TV, namun tak lama kemudian terkena PHK. Dengan sisa gaji dan kemampuan produksi yang dimiliki, Inno nekat kuliah lagi di Umar Usman. Keputusan itu tidak mudah—tidak punya latar belakang bisnis, tidak ada anggaran dari orang tua karena saat itu prioritas keluarga ada di adiknya, dan kondisi belum stabil pasca kehilangan pekerjaan. Ia bahkan sempat mendaftar beasiswa, namun gagal. Tapi ia tetap melangkah lewat jalur reguler, membawa niat utama untuk taubat, mencari lingkungan yang baik secara spiritual, serta memperdalam ilmu dunia usaha. Harapannya sederhana—kalaupun gagal, setidaknya ia mendapat relasi dan ekosistem yang positif.

 

Di sinilah takdir mempertemukannya dengan Egi, yang kemudian menjadi partner dalam membangun Abang Konten. Bersama, mereka menghadirkan konten visual—foto, video, desain—yang bukan hanya estetik, tapi juga berkarakter dan berdampak. Lewat Abang Konten, mereka membantu banyak brand dan UMKM naik kelas dengan konten yang menggambarkan kekuatan cerita mereka.

 

Yang membuat Abang Konten berbeda adalah keberadaan program sosial mereka, Sedekaj Project. Melalui inisiatif ini, mereka menyediakan layanan dokumentasi gratis bagi UMKM yang belum pernah memiliki konten profesional. Bagi mereka, ini adalah bentuk kontribusi sosial yang nyata—memberi jalan agar pelaku usaha kecil juga punya kesempatan yang sama untuk tampil dan berkembang.

 

Keduanya percaya bahwa bisnis bukan hanya soal jualan barang. Menjual jasa juga bisa menjadi ladang dakwah dan berkah, asalkan dilakukan dengan niat yang benar dan manfaat yang nyata.

 

Karena bagi mereka, karya adalah cara untuk meninggalkan jejak.

 

 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *