Haryo Mojopahit di NAMA SUMMIT 2025: “Setiap Individu Memiliki Kesempatan Mencapai Potensi Maksimal Lewat Pendidikan”

Jakarta – Guna Menembus Batas dalam Akses Pendidikan, NAMA Foundation menghelat NAMA SUMMIT 2025, sebuah summit global yang dilaksanakan di RA Suites Simatupang Hotel, Jakarta. Perhelatan tahunan yang turut dihadiri akademisi, pendidik, pemuda, pembuat kebijakan, praktisi dari dalam maupun luar negeri, dan para mitra terkemuka ini mengusung tema “Breaking Barriers: Expanding Access to Quality Education for All”.
Haryo Mojopahit, Direktur TEACH (Transformative EduAction Hub) GREAT Edunesia dalam sesi “The Role of Stakeholders in Expanding Access to Quality Education” mengatakan jika Dompet Dhuafa berkomitmen menciptakan model pemberdayaan melalui pendekatan filantropreneurship dan inovasi sosial, yang mengubah penerima manfaat menjadi pemberi manfaat melalui program-program yang fokus pada ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

“Dompet Dhuafa berkhidmat menghadirkan program-program pendidikan terbaik, sebab itulah kami terus mengembangkan serta menguatkan kolaborasi untuk memberdayakan sesama,” kata Haryo. “Namun pengembangan tersebut tak bisa kami lakukan sendiri, maka kami mengajak semua lapisan untuk bergandengan tangan, membangun kolaborasi, dan beraksi bersama mengatasi berbagai masalah kesenjangan dan ketimpangan di negeri ini,” tegasnya

Haryo berharap melalui NAMA SUMMIT para pemangku kepentingan bisa mengeksplorasi solusi inovatif dan praktik terbaik guna memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan mencapai potensi maksimal lewat pendidikan.
NAMA SUMMIT 2025 digadang menjadi platform penting untuk berbagi praktik terbaik, membentuk dialog kebijakan, dan mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif demi kesejahteraan masyarakat global.