Wisuda SGI Master Teacher di Konawe Kepulauan, Para Guru Siap Menjadi Pemimpin
Konawe Kepulauan – Sekolah Guru Indonesia (SGI) mewisuda guru-guru program SGI Master Teacher Angkatan 44 di Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Minggu (28/11). Kegiatan ini dihadiri kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pengelola SGI Bogor, kepala Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara, pengawas, kepala sekolah dan diikuti 25 peserta yang berdomisili sekitaran Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan.
Adapun perkuliahannya diadakan secara daring dan luring satu kali dalam sepekan selama kurun waktu tiga bulan yang diakhiri wisuda serentak dengan empat wilayah lainnya yaitu Kabupaten Musi Rawas, KabupatenBengkulu Utara, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Lombok Barat.
SGI Master Teacher merupakan program pelatihan dan pendampingan profesi guru yang bertujuan untuk melahirkan guru-guru pemimpin di masa depan dengan menggunakan kurikulum perkuliahan 10 Kepemimpinan Guru Indonesia dalam konten perkuliahannya.
Nardis, Aktivis SGI yang berdomisili di Konawe Kepulauan, menuturkan dalam pelaksanaan program SGI Master Teacher tantangan terbesar adalah fasilitas belajar seperti jaringan internet yang belum cukup memadai di beberapa lokasi tempat tinggal guru karena sebagian besar perkuliahan dilakukan secara daring, selain itu jarak yang ditempuh guru saat perkuliahan luring pun cukup jauh dengan kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan. Namun para guru memiliki tekad yang kuat untuk mengikuti program ini sampai selesai dan siap untuk menjadi pemimpin, sehingga mendorong dirinya lebih bersemangat dalam menyampaikan materi perkuliahan tiap pekannya
Di sisi lain, wawasan guru-guru di wilayah ini terkait inovasi dan kreativitas pembelajaran masih sangat terbatas, ditambah dengan tuntutan kebutuhan belajar peserta didik yang terus meningkat dan bervariasi serta adanya acuan standar nasional pendidikan dan pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Program SGI Master Teacher ini perlu melakukan akselerasi pelatihan sedetail mungkin dari pengetahuan dasar sampai pada keterampilan teknis mengajar guru serta pendampingan guru-guru secara intensif oleh pengelola program sambung Nardis.
SGI hadir dengan membawa harapan dan semangat baru bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kapasitas, kreasi dan inovasi dalam pembelajaran demi menyediakan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik. Momen wisuda ini menjadi penguat niat dan tekad guru untuk mengemban misi mulia tersebut sebagai pengajar, pendidik, serta siap menjadi pemimpin bagi kelas ajar dan lingkungannya (AML).
