The Leader of Leaders: Perjalanan Bisnis Zora, Akhirnya Membangun “Runey Book”

Kenalin aku Fariza Zora Sabrina Widjanarko, akrab dipanggil Zora. Zora merupakan alumni program studi Manajemen Universitas Diponegoro yang memiliki cita-cita menjadi seorang sharia sociopreneur dapat menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan melalui bisnis, pemberdayaan perempuan, dan anak-anak.

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Itulah yang membuat Zora senang sekali bertemu orang baru dan mengeksplorasi berbagai hal dan mengembangkannya, tentunya bukan hanya untuk Zora pribadi tetapi juga untuk menginspirasi dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Hal ini membawa Zora untuk terus mencoba berbagai kesempatan,mulai dari beasiswa, organisasi, lomba, pembicara, dan volunteer.

 

Teman-teman Zora bilang kalau Zora itu “kecil-kecil cabe rawit”, karena badan Zora yang mungil tapi suka ikut banyak hal dan kegiatan. Selama berkuliah zora aktif berorganisasi baik di dalam kampus seperti Kelompok Mahasiswa Wirausaha, Kelompok Studi Ekonomi Islam, Insani, dan Mizan, maupun luar kampus seperti Young On Top. Dari berbagai organisasi ini Zora pernah menjabat mulai dari jadi staf, bendahara umum, manajer, direktur, dan presiden komisaris. Zora juga senang ikut berbagai kegiatan volunteer apalagi yang bisa ketemu sama anak-anak. Dari berbagai kegiatan inilah sebagai bentuk kontribusi Zora untuk terus bergerak, berdampak, dan menciptakan kebermanfaatan.

 

Ketertarikan Zora dibidang bisnis, Zora asah dan kembangkan dengan mengikuti dan menjuarai berbagai lomba business plan competition mulai dari tingkat regional hingga nasional. Pengalaman terbaik Zora dibidang bisnis adalah ketika menjadi ketua tim pada Wirausaha Merdeka Universitas Dian Nuswantoro, yang mana saat itu tim Zora menciptakan produk sendok stabilizer untuk para penderita stroke pada tahap rehabilitasi. Melalui produk ini, tim Zora mendapat kesempatan untuk pitching di EntrepreneurHub Kemenkop UKM serta lolos tahap investor engagement. Selain itu, Zora juga mengikuti dan mendapatkan pendanaan bisnis dari Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Diponegoro melalui produk Runey Book.

 

Berawal dari Program Mahasiswa Wirausaha, Zora dan tim melanjutkan ide bisnis Runey Book. Runey Book atau Rules of Money Book merupakan jurnal finansial anak yang dengan kearifan lokal. Di Indonesia sendiri angka literasi keuangan masih rendah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2022 tingkat literasi keuangan Indonesia sebesar 49.68%

 

Oleh karena itu Runey Book hadir bukan hanya sebagai sebuah jurnal finansial, lebih dari itu kami ingin meningkatkan literasi keuangan khususnya untuk anak-anak sampai remaja. Harapannya mereka menjadi paham dan dapat mengurangi angka rendahnya literasi keuangan di Indonesia.

 

Runey memberikan pengalaman berbeda kepada orang-orang dalam membeli jurnal finansial, karena Runey mencoba membantu orang mencapai kebahagiaan yang lebih lama melalui memberi. Untuk setiap pembelian yang dilakukan, Runey memberikan dukungan pendidikan literasi keuangan dan memberdayakan anak-anak melalui pendidikan informal.
Kegiatan yang kami lakukan yakni melalui literasi keuangan ke TK, SD, dan Komunitas di Semarang. Rangkaian literasi ini mulai dimulai dari pre test, literasi keuangan yang terbagi menjadi tiga materi (financial information, financial attitude, dan financial behavior), dan diakhiri dengan post test dan demo day.

 

Runey Book terus berusaha memberikan impact yang lebih luas lagi. Pada tahun lalu, Runey Book mendapatkan pendanaan melalui Program Mahasiswa Wirausaha. Selain itu juga mendapat kesempatan untuk bergabung dalam acara BFI Finance dan Undipreneur Festival. Runey Book juga bekerja sama dengan percetakan dan sekolah-sekolah alam di Semarang. Harapannya dengan adanya literasi keuangan yang berawal dari sekolah alam ini, akan terjalin kesinambungan antara anak, orangtua, dan sekolah.

 

“Tanpa mimpi kita tak akan mencapai apa-apa, tanpa cinta kita tak akan merasakan apa-apa, dan tanpa Allah kita bukanlah apa-apa.” Mulai dari langkah kecil, mari kita bersama-sama untuk terus menebar manfaat, terus bergerak, bekerja dengan sepenuh hati, dan memberikan kemampuan terbaik kita untuk dapat membawa pada suatu hal yang besar bagi sesama.

 

Slide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *