Kuatkan Sinergi KolaborAksi di Bidang Pendidikan, GREAT Edunesia Helat Humanitalk Eduaction & Culture Outlook di I-Hits 2025

Kuatkan Sinergi KolaborAksi di Bidang Pendidikan, GREAT Edunesia Helat Humanitalk Eduaction & Culture Outlook di I-Hits 2025

 

Jakarta  – GREAT Edunesia, Mitra Pelaksana Program Dompet Dhuafa, yang berfokus mengelola program-program pendidikan berkomitmen menghasilkan model pendidikan berkualitas bagi masyarakat marginal. GREAT Edunesia berupaya beradaptasi dengan dinamika zaman guna menghasilkan inovasi pendidikan berkualitas, investasi SDM, tata kelola baik dan kolaborasi strategis. Di 2024 GREAT Edunesia sukses menebar kebermanfaatan kepada 37.211 penerima manfaat, 1.373 individu, dan 35.840 komunitas, hal ini menunjukkan kebermanfaatan sudah memberikan dampak baik dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat.

 

Pada Kamis (23/01) GREAT Edunesia mengadakan Humanitalk Eduaction & Culture Outlook: Overview Pendidikan & Kebudayaan dan Gelar Wicara Humanity EduAction & Culture Outlook di gelaran Indonesia Humanitarian Summit (I-HitS) 2025 bertajuk “Dampak Besar Filantropi” di Usmar Ismail Hall, Jakarta.

 

Menurut Nurhayati Rospitasari, Manajer Strategic Partnership GREAT Edunesia, Humanitalk Eduaction & Culture Outlook  merupakan ruang komprehensif berdiskusi menyusun strategi terbaik mengentaskan kemiskinan ditilik dari beragam sudut pandang termasuk budaya. “Kegiatan tahunan ini juga menjadi wadah kami melaporkan kinerja GREAT Edunesia lewat Annual Report 2024 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pihak,” kata Nurhayati. “Laporan ini tak sekadar dokumen penuh angka dan statistik, melainkan refleksi dari perjalanan panjang bersama para penerima manfaat, mitra, donatur, dan seluruh pihak untuk menciptakan perubahan melalui pendidikan,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, informasi kinerja GREAT Edunesia diharapkan memberikan awareness publik terhadap pertanggung jawaban organisasi dan menguatkan potensi-potensi kolaborasi menjawab tantangan zaman di masa depan. “Kami yakin bisa mewujudkan masyarakat adil, beradab, dan sejahtera melalui filantropi pendidikan memberdayakan,” tegas Nurhayati.

Humanitalk Eduaction & Culture Outlook dibersamai Prof. Dr. H. Biyanto, M.Ag., Guru Besar UINSA; Irsyad Zamjani, M.Si., Ph.D., Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan;  Andar Nubowo, DEA., Ph.D., Direktur Eksekutif MAARIF Institute; dan Asep Hendriana, S.E., M.M., CEO GREAT Edunesia. Para pembicara akan menyoroti pengembangan kualitas dan aksesibilitas bagi masyarakat terhadap pendidikan layak bagi masyarakat sekaligus membahas isu pendidikan fungsional, menumbuhkan potensi generasi muda, serta kolaborasi pendidikan. “Dengan mengusung bahasan ini kami yakin mampu membangun sinergi dan KolaborAksi demi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia lewat model pendidikan terbaik,” kata Nurhayati.

 

 

“Menjawab tantangan strategis pada ruang lingkup global tidak dapat dilepaskan dari pengembangan perencanaan desain pendidikan. Proses pendidikan harus mempersiapkan pengalaman pembelajaran utuh dan menumbuhkan,” pungkas Nurhayati. Ia berharap  langkah-langkah kecil yang dilakukan GREAT Edunesia menguatkan dan memberikan manfaat terhadap mimpi-mimpi besar pendidikan di Indonesia.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *