Gaungkan Dukungan untuk Palestina, GREAT Edunesia dan SMART 171 Helat Voice for Palestine #2: “Palestina di Persimpangan”

Gaungkan Dukungan untuk Palestina, GREAT Edunesia dan SMART 171 Helat Voice for Palestine #2: “Palestina di Persimpangan”

 

Bogor – Isu Palestina telah menjadi perhatian dunia selama puluhan tahun, dengan konflik yang tak kunjung berakhir antara rakyat Palestina dan rezim pendudukan Israel. Konflik ini tidak hanya menyebabkan krisis politik dan wilayah, tetapi juga tragedi kemanusiaan tak berkesudahan.

 

 

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina, pada Sabtu (23/03) GREAT Edunesia berKolaborAksi dengan SMART 171 menghelat Voice for Palestine #2: Palestina di Persimpangan. Kegiatan yang didukung Bakti Care, LDK Al Hagia, FSLDK Pribar, Baik Berisik, Palestina.ID, MASPENA, Ikatan Alumni BAKTI NUSA, KERABAT, ALUSIA, KESATRIA, IKA SMART, IKA SGI, Alumni Umar Usman, digadang-gadang mampu mewadahi dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina.

 

 

Menurut Muhammad Saepudin, Ketua Aliansi Strategis GREAT Edunesia, Voice for Palestine #2 merupakan langkah konkret masyarakat internasionaldalam mendukung perjuangan Palestina.

 

 

“Data dari United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), lebih dari 2 juta orang Palestina hidup di Jalur Gaza, salah satu wilayah paling padat dan tertindas di dunia, dengan kondisi blokade ekonomi, kekurangan akses air bersih, listrik, dan kebutuhan pokok lainnya. Jalur Gaza mengalami berbagai serangan militer yang menelan ribuan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak,” terang Saepudin. “Sebab itulah kami yakin Voice for Palestine #2 bisa menguatkan semangat masyarakat mendukung Palestina,” tambahnya.

 

 

Dibersamai Dr. Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt., Jurnalis Internasional, Dosen Universitas Padjajaran, Aktivis Kemanusiaan; dan  Sarah Muthiah, Aktivis Kemanusiaan, Influencer, Voice for Palestine #2 bertujuan menganalisis kondisi terkini Palestina dari ragam perspektif, mengidentifikasi langkah-langkah konkret mendukung Palestina, dan mengajak komunitas dan organisasi untuk memperkuat advokasi dan bantuan bagi Palestina.

 

 

 

“Kami berharap lewat Voice for Palestine #2 dapat memaksimalkan peran  masyarakat dan pemerintah serta organisasi kemanusiaan dalam memberikan bantuan bagi Palestina,” harap Muhammad Saepudin. “Selain itu pasca kegiatan kami akan terus berusaha mengoptimalisasi media dalam kampanye global dan gerakan solidaritas untuk Palestina lewat strategi penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan, sekaligus memaksimalkan peran mahasiswa, akademisi, dan masyakarat Indonesia dalam advokasi isu Palestina,” tandasnya.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *