Siswa Spesial
Oleh: Guru Program Zilenial Teacher, Kontributor
Siswa spesial ini bernama Fatih, duduk di kelas 2. Mengapa dia spesial? Karena Fatih mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan temannya yang lain. Mulai dari cara belajar, berperilaku dan berkomunikasi. Fatih adalah siswa dengan attention deficit hyperactivity disorder(ADHD). Fatih sulit duduk tenang ketika belajar, sulit konsentrasi, senang menggerakkan tubuh kesana kemari. Tapi Fatih tidak mengganggu temannya dan tidak mengganggu barang-barang yang ada di kelas, sehingga temannya tetap bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Hal positif lainnya, Fatih tidak bermasalah dalam menerima pelajaran, dia dapat memahami pelajaran meskipun sambil berjalan kesana kemari sambil bernyanyi.
Kendala lainnya adalah Fatih menganggap semua kelas adalah kelasnya. Maka ketika merasa kelasnya mulai membosankan, dia akan masuk ke kelas lain berkeliling dari satu kelas ke kelas yang lain. Kebiasaan ini menjadikan guru-guru di kelas lain menjadi terganggu. Bukan hanya guru, kepala sekolah pun menjadi terganggu dengan perilakunya.
Kepala sekolah sempat memanggil orang tua Fatih untuk membicarakan perilaku anaknya di sekolah. Orang tuanya diminta untuk mencari solusi agar Fatih dapat belajar dengan tenang atau memindahkan Fatih di SLB (Sekolah Luar Biasa). Akhirnya orang tuanya menawarkan Fatih tidak pindah sekolah, tapi akan didampingi pengasuh yang akan membantunya jika mulai tidak tenang di kelas.
Setelah memperhatikan kebiasaan Fatih yang senang masuk kelas lain, saya akhirnya tahu bahwa Fatih akan berada di kelas lain bila kelas tersebut sedang menyanyi atau sedang memutar musik. Saya akhirnya merancang pembelajaran yang bisa membuat Fatih tetap berada di kelas, dengan memutarkan musik ketika belajar. Membuat lagu pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan belajar Fatih. Fatih bukanlah siswa bermasalah, hanya saja belum mendapat perlakuan yang tepat dari orang disekitarnya.