Kita Semua Adalah Pengajar
Oleh: Pengelola Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA)
“Pak Guru”, sapaan seluruh masyarakat desa kepada Yanuar kala menjadi relawan Marching for Boundaries (MFB) tiga tahun lalu. Sebutan ‘pak guru’ disematkan warga untuk seluruh relawan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) yang sedang dan atau pernah mengabdi di desa terpencil di Indonesia selama satu tahun.
Desa yang menjadi daerah tujuan MFB membutuhkan sosok guru sejati, tak heran guru yang benar-benar berkompeten selalu dikenang. Dan Yanuar mampu memberikan kesan mendalam, tak hanya jadi omongan anak-anak sekolah, bahkan seluruh warga desa. Sebuah kondisi yang mengharuskan relawan menjadi guru untuk menampung semangat belajar anak desa.
Kak Yanuar merupakan penerima manfaat program BAKTI NUSA. Kala itu kak Yanuar sedang melaksanakan program MFB selama tiga puluh hari di sekolah perbatasan. Dengan adanya MFB diharapkan penerima manfaat siap menjadi pemimpin masyarakat, yang dekat serta dicintai masyarakat. Selain itu juga untuk mengokohkan aspek kualitas kepemimpinan, berpikir strategis, serta memberikan pelayanan terbaik di tengah masyarakat.
Kita semua adalah pengajar dan pembelajar, di mana pun dan kapanpun kita adalah seorang pengajar dan pembelajar, karena cita cita terbesar seorang insan adalah menjadi ustaziatul alam, menjadi guru bagi seluruh alam.