Yulianti Wakili Youth Ekselensia Scholarship GREAT Edunesia Ikuti The 8th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) BAZNAS
Bandung – Zakat merupakan instrumen keuangan Islam yang memiliki peran strategis pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi umat. Di Indonesia, potensi zakat tergolong besar dan perlu dikelola secara optimal agar mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan sosial ekonomi nasional. GREAT Edunesia, Mitra Pelaksana Program Dompet Dhuafa, memiliki kefokusan mengelola program-program pendidikan berkualitas berbasis dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) agar kebermanfaataannya semakin luas, penggunaannya transparan, dan berdaya bagi kaum marginal.
Guna mendukung upaya tersebut, Yulianti, Koordinator Program Youth Ekselensia Scholarship (YES) GREAT Edunesia, terpilih mengikuti The 8th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) BAZNAS yang dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dibantu Lia Fitria dan Pedri Haryadi, Yulianti membuat riset berjudul “Optimizing The Productivity Utilization of Zakat in The Youth Ekselensia Scholarship Dompet Dhuafa Program: A Most Significant Change (MSC) Approach”. Riset tersebut bertujuan menganalisis optimalisasi kebermanfaatan zakat produktif bagi program beasiswa pendidikan, khususnya di program YES.
“Riset kami menunjukkan optimalisasi signifikan melalui pendayagunaan zakat produktif di Program YES,” kata Yulianti.
ICONZ merupakan wadah bagi praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi serta berbagi ide terkait pengelolaan zakat agar maksimal. Kegiatan yang diikuti puluhan lembaga zakat tersebut juga menjadi ajang kolaborasi antar lembaga zakat dan perguruan tinggi.
“Tema ICONZ 2024 serupa dengan fokus kami pada optimalisasi zakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Melalui konferensi ini, kami yakin akan tercipta kolaborasi lintas sektor dan terwujud solusi strategis demi memperkuat peran zakat sebagai pilar kesejahteraan umat dan pembangunan nasional,” terang Yulianti.
Yulianti berharap risetnya dapat diadaptasi dan dikolaborasikan oleh para pemangku kepentingan supaya terwujud layanan sosial berdampak dan bermanfaat. “Selain itu, kami ingin membuka wawasan publik bahwa GREAT Edunesia sangat fokus dalam mendukung pendidikan yang berkualitas,” tutup Yulianti.
