Sekolah Literasi Indonesia Lakukan Monev POP-SLI di Kabupaten Donggala

Sekolah Literasi Indonesia Lakukan Monev POP-SLI di Kabupaten Donggala

Donggala – Sekolah Literasi Indonesia (SLI) telah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Program Organisasi Penggerak (Monev POP-SLI) di sebelas kabupaten wlayah program, salah satunya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Monev di Kabupaten Donggala dilakukan pada tanggal 08-10 Agustus 2022. Tujuan diadakannya monev adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program pada periode April – Juli 2022.  Selain itu monev juga untuk melihat praktik baik apa yang sudah berjalan di sekolah, hal apa yang masih perlu diperbaiki, serta bagaimana strategi untuk perbaikan kedepannya.

 

Agenda monev dilakukan selama tiga hari dengan aktivitas berupa kunjungan ke Dinas Pendidikan Kab. Donggala, observasi ke dua sekolah dampingan, serta Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh kepala sekolah dampingan.

 

Kunjungan ke Dinas Pendidikan bertujuan untuk menyampaikan rangkaian agenda monev serta gambaran umum pelaksanaan program yang sudah berjalan. Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala memberikan respon positif.

 

“Melalui monev ini kami berharap mendapatkan masukan mengenai apa yang perlu dilakukan oleh sekolah guna memperbaiki kualitas literasi. Masukan tersebut nantinya akan menjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan dalam melakukan pendampingan,” ujarnya.

 

Setelah selesai kunjungan ke Dinas Pendidikan, Tim Monev melakukan kunjungan ke dua sekolah dampingan, yaitu SDN 20 Banawa dan SDN 01 Banawa. Aktivitas yang dilakukan dalam kunjungan tersebut yaitu observasi praktik Fun Literacy Activity (FLA), praktik Fun Reading Activity (FRA), praktik coaching, observasi ceruk ilmu dan perpustakaan, serta Focus Group Discussion (FGD) guna membahas perkembangan program literasi sekolah. Serangkaian observasi tersebut bertujuan untuk mengukur perkembangan program serta merefleksikan aktivitas literasi yang telah dilaksanakan di masing-masing sekolah dampingan.

 

Setelah melakukan kunjungan ke dua sekolahd ampingan sebagai sampel, agenda selanjutnya adalah melakukan FGD bersama sepuluh kepala sekolah dampingan dan tiga Kawan SLI. Dalam FGD ini Tim Monev memandu seluruh kepala sekolah untuk merefleksikan perkembangan program di masing-masing sekolah terkait hal apa yang sudah berjalan baik dan apa yang masih perlu ditingkatkan serta menyusun strategi yang perlu dilakukan.

 

Agenda monev ditutup dengan sosialisasi inisiasi KOMED wilayah dan sosialisasi Implementasi Kurikulum Meredeka (IKM). Hal ini dilakukan karena SLI juga menjadi Mitra Pembangunan Kemdikbud dalam upaya mengimpelementasikan Kurikulum Meredeka. (AAH)

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *