SD Pengembangan Insani Siap Didik 20 Siswa Barunya
Bogor – Menjelang tahun ajaran baru, yakni tahun ajaran 2022/2023 Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) melalui departemen Ekselensia School Development (ESD) akan membuka Sekolah Dasar (SD) Pengembangan Insani. Dengan adanya SD Pengembangan Insani sebagai bentuk pengembangan pendidikan yang keberlanjutan pada tingkat pendidikan dasar. Sabtu (11/6) diadakan pertemuan antara orang tua dan peserta didik baru SD Pengembangan Insani dengan acara wawancara orang tua dan observasi peserta didik baru. Sebelum acara dimulai acara diawali dengan pengenalan sekolah yang dilakukan Zayd Sayfullah, Manajer Departemen ESD. Dalam pemaparannya Zayd Sayfullah menjelaskan bahwa SD Pengembangan Insani dikembangkan dengan pendidikan Islam nonformal dengan menerapkan kurikulum “Adab Qur’ani”. Dengan kurikulum Adab Qur’ani baik itu dalam tata Kelola dan SDM pendidik yang terlibat harus memiliki kepribadian dan keteladanan Islami.
Acara tersebut diselenggarakan di dua tempat, untuk wawancara orang tua dilaksanakan di Aula Al-Insan sedangkan untuk observasi peserta didik dilaksanakan di PSB (Pusat Sumber Belajar). Wawancara orang tua dan observasi peserta didik SD Pengembangan Insani dlakukan sebagai bentuk sinergi antara pihak SD Pengembangan Insani dan orang tua. Yakni memberikan data peserta didik untuk pengembangan pembelajaran yang akan dilakukan pada KBM yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru dan juga sebagai bentuk komunikasi orang tua dan SD Pengembangan Insani. SD Pengembangan Insani hanya menargetkan 20 peserta didik baru dan sesuai target yang menghadiri yakni ada 20 peserta didik dengan 20 pasangan ayah bunda yang mendampingi anak-anaknya.
Ke depannya, selain proses kegiatan beajar mengajar yang menerapkan kurikulum Adab Qur’ani akan diadakan pula Madrasah Orangtua Milenial (MOM) sebagai bentuk pendidikan parenting kepada orang tua/wali murid peserta didik yang diadakan sebulan sekali. Hal tersebut sesuai visi SD Pengembangan Insani yakni terwujudnya sekolah model yang mampu membentuk siswa yang memiliki Adab Qur’ani. Diharapkan sinergi antara orang tua dan SD Pengembangan Insani membuat belajar di sekolah senyaman belajar di rumah. (DNS)