Memasifkan Gerakan Cinta Membaca, SLI Helat Peluncuran Audio Buku Gemari Baca
Bogor – Berdasarkan hasil PISA 2018 dan survei UNESCO saat ini minat membaca anak Indonesia masih rendah, bahkan hanya 0,001% anak Indonesia yang suka membaca buku. Ini adalah tantangan tersendiri sebab itulah butuh gerakan membangun kesadaran pentingnya membaca melalui cara menyenangkan.
Sekolah Literasi Indonesia (SLI) sebagai program pengembangan budaya literasi di Indonesia berkomitmen menggerakan dan meningkatkan minat membaca secara masif dengan mengajak penggiat literasi terlibat dalam Proyek Audio Buku Gemari Baca, yakni gerakan membuat rekaman teks buku bacaan anak untuk kemudian diunggah di website sekolahliterasi.id agar bisa dinikmati banyak orang. Dalam Proyek Audio Buku Gemari Baca, SLI bekerja sama dengan Let’s Read, Sekolah Guru Indonesia (SGI), Komunitas Media Pembelajaran (KOMED), Rumah Dongeng Mentari dan Betabaca.id.
Menurut Shirli Gumilang, Manajer SLI, tujuan besar proyek pembuatan audio buku ini ialah meluaskan dan menggerakan masyarakat agar cinta membaca, mengembangkan jaringan penggiat literasi (relawan), mengenalkan kesadaran literasi, dan memberikan ruang akses literasi kepada sekolah dan masyarakat terhadap audio buku.
Sebagai rangkaian akhir Proyek Audio Buku Gemari Baca, Kamis (30/06) SLI menghelat Peluncuran Audio Buku Gemari Baca. Pada perhelatan daring ini SLI meresmikan paltform web berisi kumpulan koleksi audio buku karya relawan penggiat literasi yang dapat diakses dan dinikmati secara gratis. “Kami ingin masyarakat dapat menikmati audio buku berkualitas tanpa harus repot keluar rumah dan tanpa biaya,” kata Shirli. Selain meresmikan platform web audio buku, Peluncuran Audio Buku Gemari Baca juga menjadi penutup rangkaian proyek audio buku.
“Proyek audio buku hanya salah satu metode kami dalam meluaskan semangat gerakan Gemari Baca. Ke depannya kami ingin memaksimalkan kembali kolaboraksi dengan Let’s Read, komunitas literasi, dan penggiat literasi di seluruh Indonesia,” jelas Shirli. “Mengoptimalkan dan menyebarluaskan literasi melalui audio buku ialah asa terbesar kami,” harapnya. (AR)