Manajemen Strategi Perusahaan ala Alumni BAKTI NUSA

Manajemen Strategi Perusahaan ala Alumni BAKTI NUSA

 

Bogor – Berdagang dalam skala besar di zaman sekarang bisa diartikan telah mendirikan perusahaan yang usahanya bergerak dalam Fast Moving Consumer Goods (FMCG) maupun industri properti, kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.

 

 

Menurut Anne Amalia Rahmanita, alumni Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), keadaan sebuah usaha/bisnis tak mungkin mulus meroket begitu saja, pasti ada menanjak dan berkelok, sesuai teori Product Life Cycle yang menjelaskan bahwa secara garis besar siklus hidup suatu produk terbagi dalam introduction, growth, maturity, dan termination / decline.

 

 

“Dalam keadaan tertentu, tentu sang pemilik usaha/bisnis harus memutar otak menstabilkan usahanya. Untuk itu, Manajemen Strategi karya Fred R David bisa diterapkan guna menyeleksi strategi terbaik bagi perusahaan/produk. David (2017) menyimpulkan manajemen strategik menjadi 3 tahapan yang adalah Formulasi Strategi, Implementasi Strategi, hingga Evaluasi Strategi. Hal ini tergantung dari kondisi perusahaan dan usaha-usaha yang telah diupayakan,” terang Anne.

 

 

Namun, tambahnya, perusahaan perlu berfokus pada formulasi strategi yang terbagi menjadi tiga tahapan yakni The Input Stage (Tahap Input/Masukan), The Matching Stage (Tahap Pencocokan), dan The Decision Stage (Tahap Pengambilan Keputusan).

 

 

“Input Stage yang dimaksud lebih kepada tahap meneliti keadaan internal dan eksternal perusahaan dengan tiga pilihan alat yakni Internal Factor Evaluation Matrix (IFE), External Factor Evaluation Matrix (EFE), dan Competitive Profile Matrix (CPM). Sementara Matching Stage bisa menggunakan lima pilihan alat di antaranya Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT) Matrix, Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matrix, Boston Consulting Group (BCG) Matrix, Internal-External (IE) Matrix, dan Grand Strategy Matrix. Ditutup dengan alat terakhir dari tahap terakhir yang adalah Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Adapun semua alat ini memiliki kelebihan tersendiri sesuai kebutuhan Perusahaan,” jelas Anne.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *