Lagi, Santri eTahfizh Juara MHQ
Jakarta – Kabar membanggakan kembali datang dari Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh). Dua orang santri eTahfizh yaitu Muhammad Abbad dan Adityo Fadli Putro Nugroho berhasil menjadi juara pada gelaran Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ).
Kedua santri eTahfizh yang berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut berhasil menjadi juara kedua dan ketiga pada lomba yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Dakwah (HIMADA) dari Fakultas Dakwah Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.
eTahfizh mengikutsertakan lima orang santri lainnya pada lomba kali ini dan dua di antaranya keluar sebagai juara. Rizalul Ahkam, pendamping para santri menyampaikan bahwa lomba adalah cara untuk menguji sekaligus meguatkan hafalan santri.
“Kalau mereka diuji guru sendiri kan sudah biasa. Mereka perlu menguji kekuatan hafalan dengan dites orang lain dan di depan banyak orang. Lewat lomba seperti inilah mreka akan mendapatkan hal tersebut,” jelas Rizal.
Adit, salah satu santri yang keluar sebagai juara 3 mengatakan Ia bangga dengan pencapaian ini.
“Sudah lama tidak ikut lomba MHQ lagi. Alhamdulillah saat ikut lomba ini bisa keluar sebagai juara walau juara tiga,” kata Adit.
Abbad, sang juara dua, santri yang pada bulan sebelumya juga memenangkan MHQ di tempat berbeda mengaku tertarik ikut karena dorongan guru dan untuk menguatkan hafalan.
“Saya ikut karena guru saya bilang lomba bisa dijadikan sebagai salah satu cara memotivasi diri untuk terus mengulang-ulang hafalan,” ujar Abbad.
eTahfizh adalah program investasi SDM yang dikelola Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) berupa sekolah nonformal setingkat SMA dengan kefokusan pada tahfiz, dirasah islamiyah, dan kepemimpinan. Lewat program beasiswa, selama tiga tahun para santri dibina untuk menjadi hafiz Qur’an yang kompeten dalam ilmu-ilmu keislaman dan berjiwa pemimpin. [MA]
