FLC 2023: Aktivis dan Keluarga
Setelah belajar mengenai kepemimpinan pada diri sendiri, FLC hari kedua ini juga menghadirkan materi kepemimpinan fase kedua, yakni tentang berkeluarga.
Dari Adie Bayu dan Wulan Mukti sebagai pasangan BAKTI NUSA menyatakan bahwa berkeluarga itu luar biasa tantangannya, hambatannya, dinamikanya. Apalagi kalau posisi sedang merintis. Kita harus berpikir keras supaya semua berjalan, termasuk nilai transformatif, bagaimana agar bisa terwujud di keluarga kita nanti. Tidak hanya menjadi keluarga, tapi juga bisa memberikan banyak kebermanfaatan yang berkelanjutan, membuat orang lain berdaya.
Selain itu, keluarga adalah bentuk akselerasi diri untuk bersama menuju mimpi bersama dan kepemimpinan masa depan. “Keluarga merupakan sebuah support system yang saling berpadu satu sama lain. Antara suami, istri dan anak harus berusaha berbagi peran. Miliki visi bersama dan pintar-pintar mengatur ego,” tambah Adie Bayu ketika memberi inspirasi di hadapan 50 calon penerima manfaat BAKTI NUSA 12.