Eggy, PM Etos ID Sang Duta Baca Universitas Syah Kuala
Aceh – Eggy Fahrizy Manda, Penerima Manfaat Etos ID dan mahasiswa Jurusan Arsitektur di Universitas Syiah Kuala menjadi Duta Baca Universitas Syiah Kuala (USK). Menurut Eggy proses menjadi Duta Baca tidaklah mudah, ia harus membuat esai, membuat surat pernyataan, surat keterangan aktif kuliah, transkrip nilai, sertifikat prestasi, serta surat pendukung lainnya. “Yang paling sulit saya lengkapi adalah surat keterangan aktif kuliah dan transkrip nilai. Karena, surat tersebut harus dilengkapi dengan tanda tangan Dekan Fakultas Teknik dan Dosen Wali yang tidak dapat ditemui secara bebas. Oleh karena itu saya terus bolak-balik ke Kantor Dekan untuk dapat menemui dan meminta tanda tangan beliau,” ungkapnya.
Eggy dan 32 peserta lainnya bersaing menjadi yang terbaik, tesnya pun tak main-main, mereka mesti melewati seleksi wawancara, tes tulis, dan minat bakat. “Meskipun tesnya tak mudah namun saya bisa menghadapinya dengan baik sebab sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari. Pada tes minat bakat saya menampilkan bakat saya berpidato dalam Bahasa Inggris, dimana tema yang saya bawa adalah Literasi. Setelahnya kami pun memasuki tahapan tes wawancara. Tes wawancara adalah tes yang paling sulit. Karena, saya dihadapkan dengan berbagai pertanyaan di pos kepemimpinan, pos bahasa inggris, pos kerelawanan, dan pos pengetahuan keperpustakaan,” terang Eggy.
Setelah melewati ragam tes, Eggy terpilih menjadi 16 besar Finalis Duta Baca USK dan mengikuti rangkaian mentoring serta tahapan lainnya untuk memilih Duta Baca USK 2023. “Saat nama saya terpilih sebagai salah satu dari 16 Finalis, saya bersyukur atas pencapain tersebut dan bertekad untuk berjuang dengan sungguh-sungguh,” kata Eggy sumringah.
Dalam tahapan mentoring para finalis diberikan bermacam pelatihan dan penyampain materi seputar Duta Baca USK seperti Akhlak seorang Duta, Volunteerisme, Kepenulisan, Pengetahuan Keperpustakaan, Fungsi dan Tujuan Duta Baca, Basic Communication and Public Speaking. Setelah melewati ragam ragam tahapan Eggy berhasil melaju ke-6 Besar.
“Saat sesi tanya jawab saya berusaha tetap tenang agar mampu menjawab pertanyaan sebaik-baiknya. Alhamdulillah berkat usaha dan doa, saya menjadi Juara I Duta Baca Universitas Syiah Kuala. Haru, bahagia, lega itu yang saya rasakan. Walau di awal sempat minder namun saya percaya jika kita memilki kemauan, kita pasti bisa,” tutup Eggy bahagia.