Dua  Alumni Kawan SLI Raih Penghargaan Lomba “Rancangan Praktik Baik Literasi Bagi Komunitas Literasi” se-Sumatra Utara

Dua  Alumni Kawan SLI Raih Penghargaan Lomba “Rancangan Praktik Baik Literasi Bagi Komunitas Literasi” se-Sumatra Utara

 

 

Medan – Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBSU) menggelar Festival Literasi Sumatera Utara bertajuk Literasi sejak Dini, Literasi dari Hati. Sebanyak 34 komunitas literasi yang terdiri dari 11 kabupaten kota dan 80 penggiat di Sumatra Utara ikut serta dalam festival literasi ini.

 

 

Dua alumni SLI dari program Konsultan Relawan (Kawan) angkatan 4 Penempatan Kabupaten Lebak, Banten, yakni Arbi Zulham dan Mawardah  mengikuti lomba “Rancangan Praktik Baik Literasi Bagi komunitas Literasi” dan berhasil menyabet juara 1 dan 2.

 

Salah satu rancangan praktik literasi yang diusung oleh kelompok Arbi adalah “Ojek Baca”, yaitu upaya menjangkau dusun atau area “dalam” dengan membawa buku bahan bacaan. Kemudian melakukan aktivitas baca tulis bersama anak-anak dan masyarakat umum di dusun tersebut. Sedangkan ide rancangan kelompok Mawardah adalah KoIn. Program yang dilakukan dalam program “KoIn” yaitu Kotak MinBa (Minat Baca), Kotak ManCa (Menulis dan Membaca), Kotak KuLing (buku Keliling), Kotak TeDi (Teman Dialog), Kotak LiFan (Literasi Finansial). Kotak Inspirasi (KoIn) akan menjadi jalan dalam proses diagnnostik dan refleksi dalam setiap perjalanan program yang dilaksanakan.

 

“Kegiatan ini luar biasa sekali, pemerintah melalui BBSU menunjukkan kehadirannya di tengah perjuangan para penggiat literas dengan mengadakan acara yang mewadahi kami yang memiliki passion yang sama, dan momentum tersebut juga memberikan dukungan dengan menghadirkan mentor dan pakar literasi untuk menguatkan program TBM masing-masing, serta menjejaringkan TBM atau komunitas literasi se-Sumatra Utara,” ucap Arbi penuh semangat.

 

Arbi berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan BBSU tersebut dapat terus memantik para penggiat dan praktisi literasi untuk terus menggelorakan gerakan literasi meskipun di lingkup terkecil.

 

Sementara itu Mawardah mengungkapkan bahwa bekal yang diperoleh dari SLI selama ia turut serta menjadi fasilitator program Kawan menjadikannya lebih percaya diri membangun daerahnya dan saling berbagi praktik baik literasi satu dengan lainnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
BAKTI NUSA Siap Lepas 57 Penerima Manfaatnya dalam National Mission Bogor – BAKTI NUSA…
Apresiasi National Mission 2021, Anies Baswedan: “Sebuah Semangat yang Amat Baik” Bogor – Apresiasi…
Will it be Worth It? Will it be Worth It? – Long story short,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *