Alhamdulillah, Presiden BEST Baru Telah Terpilih!
Suksesi Kepengurusan Badan Eksekutif Santri eTahfizh (BEST) berjalan mulus. Setelah awal pekan lalu Pengurus BEST Masa Bakti 2022 dinyatakan demisioner, Presiden Masa Bakti 2023 telah terpilih.
Ada dua kandidat yang ikut serta dalam bursa Pemilihan Presiden BEST (PILDEBEST) tahun 2023 ini. Kedua orang tersebut yaitu Muhammad Zakri Alfiansyah dan Sulaiman Arif. Keduanya adalah santri eTahfizh angkatan keempat (Haqer #4) yang masing-masing berasal dari DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah.
Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, kedua kandidat menyampaikan visi dan misi di depan seluruh santri dan pengasuh eTahfizh. Dengan orasi berapi-api, masing-masing kandidat mengetengahkan visi dan misi yang akan dijalankan jika mereka terpilih nantinya.
Selepas penyampaian Visi dan Misi, Pemilihan Presiden lewat pemungutan suara langsung digelar. Pemungutan suara dihadiri oleh 96% persen santri selaku pemilik hak suara.
Hasil rekapitulasi akhir menunjukkan Sulaiman Arif dinyatakan unggul. Ia memperoleh 71% suara sah. Rivalnya, M. Zakri Alfiansyah, mendapatkan 29% suara sah.
Dari hasil tersebut maka posisi Presiden BEST masa bakti 2023 akan diduduki oleh Sulaiman Arif. Adapun M. Zakri Alfiansyah akan menempati posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen).
“Pilpres ini diikuti oleh dua orang kandidat. Ini sebenarnya hanya memperebutkan siapa yang jadi Presiden dan siapa yang jadi Sekjen,” ujar Ari, salah satu Pembina BEST dalam sambutannya selepas rekapitulasi akhir selesai.
Ia juga menyampaikan bahwa di posisi apapun semua santri harus berperan dengan sebaik mungkin.
“Pemimpin itu tidak harus jadi pimpinan dan pimpinan pun belum tentu berjiwa pemimpin. Di posisi apapun Antum diamanahkan maka jalankan peran itu sebaik mungkin. Entah itu jadi presiden, sekjen, kadep, anggota biasa bahkan mungkin tidak tergabung dalam kepengurusan,” jelas Ari.
Setelah terpilih, tugas pertama Presiden dan Sekjen yaitu menyusun kabinet. Presiden beserta kabinetnya resmi menjadi Pengurus setelah dilantik oleh Kepala eTahfizh selaku Ketua Dewan Pembina.
BEST (Badan Eksekutif Santri eTahfizh) adalah organisasi kesantrian internal eTahfizh yang menjadi wadah bagi santri untuk mengasah nilai-nilai kepemimpinan lewat organisasi. [MA]