Uang Cepat Habis? Jangan-Jangan Karena Ini!
Sahabat Pendidikan pernah merasa tidak membeli apa-apa tapi uang rasanya cepat habis? Belum berganti bulan tapi uang gajian sudah habis lagi? Jangan-jangan Sahabat Pendidikan lupa membuat perencanaan anggaran setiap bulannya. Apakah ada yang salah dalam perencanaannya? Bisa jadi, tapi Sahabat Baik juga harus tahu ada beberapa faktor lain yang membuat merasa uang cepat habis.
- Boros
Berlebihan dalam membelanjakan sesuatu. Terlalu sering membeli barang-barang yang tidak penting, atau bahkan terlalu banyak jajan makanan yang tampak sedap padahal tidak sedang lapar. “Dan, (termasuk hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya” (Q.S.(Al-Furqon: 67). - Banyak Angsuran Kredit
Apakah Sahabat Pendidikan pernah tergiur ingin membuka akun kartu kredit atau angsuran-angsuran daring yang sedang marak belakangan ini? Tawarannya memang menggiurkan karena membuat kita bisa membeli barang-barang dengan mudah tanpa harus bingung memikirkan uang bulanan yang hampir habis. Padahal kenyataannya Sahabat Pendidikan tetap harus membayarnya di bulan depan dan diangsur. Coba dikurangi ya, angsuran seperti ini sebenarnya memberatkan karena harus dibayar tiap bulannya. Apalagi bila terlambat membayar, diberlakukan penambahan bunga. Hal ini membuat makin terjerumus dalam riba yang termasuk dosa besar, naudzubillahimindzalik. - Tidak Punya Tabungan
Menuntut gaya hidup yang berlebihan dan banyaknya angsuran setiap bulannya akhirnya membuat Sahabat Pendidikan tidak bisa menyisihkan sedikit uang untuk ditabung. Jadi, ada baiknya selalu memakai uang bulanan sampai habis tanpa menyisakan sepeserpun untuk tabungan. Tabungan ini setidaknya bisa menjadi simpanan di saat hal genting atau darurat lainnya. - Tidak Bersedekah
“Bersedakahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.” (Al Wasail 6: 255, hadis ke 11).
Ada 2,5% hak orang lain di dalam rezeki kita. Berlaku bagi yang mampu ataupun yang kurang mampu. Maka sucikanlah hartamu dengan bersedekah. Sedekah tidak selalu berupa uang, Sahabat Baik juga bisa memberikan barang-barang yang masih bagus namun sudah tidak terpakai agar tidak menjadi mubazir nantinya. Yuk bersedekah, InsyaAllah rezekinya bertambah.