Hujan belum sepenuhnya reda di Sumatera Barat. Lumpur masih menutup lantai-lantai rumah, buku-buku pelajaran basah, dan ruang kelas yang dulu ramai kini sunyi. Di beberapa nagari, sekolah bukan hanya rusak. Ia hilang, terbawa banjir bandang.
Di Malalo, seorang mahasiswi penerima beasiswa, anak negeri yang sedang berjuang menjemput masa depan harus menyaksikan rumah keluarganya hanyut dalam hitungan menit. Keluarganya selamat. Namun bangunan tempat ia belajar bermimpi, tempat adik-adiknya menata cita-cita, lenyap bersama arus.
Di Padang dan Solok, anak-anak kini belajar di beranda rumah warga, di sudut masjid, atau di sekolah yang masih berdiri seadanya. Mereka berusaha tetap mengerjakan ujian, meski pikiran dan hati masih diliputi trauma. Guru-guru mereka pun tak luput dari dampak. Ada yang ruang kelasnya terendam, alat ajarnya hanyut, bahkan sekolah tempat ia mengabdi tak lagi ada.
Bencana ini bukan hanya meruntuhkan bangunan. Ia mengguncang hak anak-anak untuk belajar dengan aman dan bermartabat.
Hari-hari ini, bantuan masih terfokus pada pangan, air bersih, dan pembersihan lumpur. Semua itu penting. Namun ada satu kebutuhan yang sering luput, pemulihan pendidikan dan kesehatan mental anak-anak. Padahal, di tengah krisis, sekolah adalah ruang aman. Tempat anak-anak kembali merasa normal. Tempat harapan diselamatkan.
Melalui Respon Darurat Pendidikan, kami bergerak untuk:
Menghadirkan Sekolah Ceria, ruang belajar sementara yang aman dan ramah anak
Membekali guru dan relawan dengan Psychological First Aid (PFA) agar anak-anak pulih dari trauma
Mempersiapkan revitalisasi sekolah dan madrasah yang rusak atau hancur, agar pendidikan tidak berhenti di tengah jalan
Kami percaya, ketika anak-anak bisa kembali belajar, luka bencana mulai sembuh. Ketika guru kembali mengajar, masa depan kembali menemukan jalannya.
Hari ini, mereka tidak hanya membutuhkan bangunan.
Mereka membutuhkan kepedulian kita.
Mari bersama memastikan,
meski sekolah sempat hanyut, harapan anak-anak Sumatera Barat tetap tumbuh dan berlayar menuju masa depan.