BAKTI NUSA (Beasiswa Aktivis Nusantara) Angkatan 13 menggelar Walk the Talk #2 dengan tajuk “Find Your Soft Skill: Bridges To The Future”. Agenda yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 11 Mei 2024 ini dihadiri oleh 52 Aktivis Pemimpin dari 15 kampus besar di Indonesia yakni Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin dan Universitas Udayana.
Walk The Talk merupakan rangkaian program pembinaan serial yang dilakukan untuk menguatkan nilai-nilai profil program kepada seluruh penerima manfaat dalam konteks penguatan nilai-nilai program dengan topik/tema kekinian.
Setelah mendapatkan materi di Walk The Talk #1 tentang personal branding & personal development, para penerima manfaat BAKTI NUSA diharapkan mulai memahami tentang bagaimana membangun ketokohan dirinya serta melakukan proses optimasi pada instrumen sosial media yang mereka miliki untuk membangun citra diri di masa depan. Dengan berbasis pada Ability, Leadership, Distinctiveness, Visibility, Persistence, dan Goodwill, anak-anak muda saat ini diharapkan mampu membangun ketokohan yang menjadi hal penting dalam proses hidupnya di masa yang akan datang.
Falasifah, CEO Albitec Indonesia, Manager Wilayah Semarang sebagai pemateri berbagi cerita dan pengalamannya bagaimana membangun berbagai komunitas lingkungan termasuk perusahaan Albitec sejak 2018. Wanita sangat konsern terhadap isu lingkungan ini menyampaikan bagaimana ia memulai karirnya.
“Pertama kita harus tahu tentang diri kita, apa visi misi kehidupan, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita. Lalu bangun circle yang membuat kita tumbuh, karena untuk mencapai tujuan kita harus berjalan Bersama” ucap Wanita yang akrab dipanggil Sifa ini.
Sifa juga berpesan pada penerima manfaat untuk gerak cepat dan jangan takut mengambil setiap kesempatan yang hadir.
“Jangan take to long, saya punya prinsip eksekusi maksimal dua jam setiap kesempatan yang hadir. Selain itu jangan pernah takut, yakin dan percaya diri dengan kemampuan kita” pesan Sifa.
Sifa menutup materinya dengan berpesan pada seluruh peserta tentang pentingnya integritas serta jangan lupakan Allah dalam setiap kesempatan.
“Ada banyak softskill yang harus teman-teman seperti kemampuan problem solving, terus belajar, leadership, membangun tim, Design thinking dan sebagainya. Namun bicara punya skill sebanyak apapun, kepintaran apapun tapi kalau tidak punya keberuntungan dan iman maka tidak akan jadi apa apa. Miliki integritas agar skill kita berdampak dan membawa keberkahan” tutup Sifa.
Mochammad Fazar, Ketua Program BAKTI NUSA berharap kegiatan ini dapat membangun pemahaman serta menguatkan skill dari para penerima manfaat BAKTI NUSA.
“Ada tiga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan hari ini : Terbangun pemahaman yang utuh dalam konteks penguatan kecakapan serta keterampilan hidup untuk menjawab isu-isu kontemporer; Menguatnya skill (keterampilan) kekinian dalam menjawab tantangan masa depan; serta adanya praktik baik yang dilakukan dengan berbasis nilai-nilai kepemimpinan BAKTI NUSA di berbagai sektor strategis kehidupan” harap Fazar.
BAKTI NUSA merupakan program GREAT Edunesia Dompet Dhuafa yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan bagi para aktivis mahasiswa. Tujuan besar yang ingin dicapai BAKTI NUSA adalah untuk membentuk pemimpin berintegritas, cendekia, Transformatif, dan melayani masyarakat, demi terwujudnya Indonesia Berdaya.