SLI Kenalkan Pentingnya Pengasuhan Positif di Ternate

SLI Kenalkan Pentingnya Pengasuhan Positif di Ternate

Ternate – Sekolah Literasi Indonesia gelar kegiatan parenting bertajuk “Pengasuhan Positif” di tiga sekolah dampingannya, yakni SDN  48 Kota Ternate, SDN 50 Kota Ternate, dan SDN 56 Kota Ternate.

Kegiatan tersebut diadakan pada Senin (20/12/2021) dan Rabu (22/12/2021), dihadiri perwakilan orang tua siswa dan dewan guru setiap sekolah.

Pada Senin, kegiatan parenting dilaksanakan di SDN 50 Kota Ternate, dihadiri 25 peserta. Sedangkan pada Rabu, kegiatan parenting dilaksanakan di SDN 48 Kota Ternate dan SDN  56 Kota Ternate, dan masing-masing dihadiri 21 dan 27 peserta.

Kegiatan parenting di masing-masing sekolah berlangsung interaktif. Didukung pemateri yang asyik dari Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara, yakni Ridwan dan Ufah Magfirah.

Ridwan merupakan penyuluh keluarga berencana dan Ulfah Magfirah adalah seorang psikolog, keduanya  mampu membuat pesertaantusias bercerita mupun bertanya seputar pengasuhan positif.

“Saya menyadari anak saya memiliki keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan dari usianya satu tahun. Setelah saya konsultasi ke beberapa dokter spesialis, saya baru tahu bahwa anak saya memiliki kelainan genetik sejak dalam kandungan, sehingga postur tubuhnya lebih pendek dari anak-anak seumurannya. Dia sering bertanya kepada saya kenapa orang lain sering memperhatikannya atau bahkan mengejek. Saya jawab bahwa Allah menciptakan setiap makhluk itu berbeda-beda,” cerita mama Alisa, Orang tua murid di SDN 48 Kota Ternate.

Tidak hanya para orang tua, dewan guru yang hadir pun dengan semangat mengikuti kegiatan parenting ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemateri yang telah memberikan materi ini. Sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Ony Umasaneadji, Guru SDN 56 Kota Ternate.

Kegiatan ini bertujuan agar orang tua memahami pola asuh positif, mengapa orang tua harus menerapkan pengasuhan positif, dan bagaimana menerapkan pengasuhan positif. Harapannya orang tua mampu menerapkan pengasuhan positif sehingga meningkatkan interaksi antara orang tua dan anak dengan dasar kasih sayang, perlindungan, dan lingkungan yang ramah.

Imam Rohadi, Kepsek SDN 48 Kota Ternate; Maryam Bayan, Kepsek SDN 50 Kota Ternate; dan Nona Noho, Kepsek SDN 56 Kota Ternate, menerima dan menyambut setiap kegiatan Sekolah Literasi Indonesia.

“Di Ternate hanya ada tiga sekolah yang dipilih tim Sekolah Literasi Indonesia, yakni di Tafure, Tubo, dan Akehuda sehingga kita patut bangga. Dan masih ada cita-cita dari SD ini untuk membuat panggung literasi. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Maryam Bayan menutup kegiatan.

Slide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *