Sherly Annavita Kobarkan Semangat Aktivis di Power Talks National Mission BAKTI NUSA 2024
Bogor – Guna menyiapkan generasi terbaik dalam menghadapi tantangan masa depan, Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) menggelar Power Talks bersama Sherly Annavita Rahmi, Influencer dan Penggiat Kepemudaan, dalam rangkaian National Mission 2024 di Hotel Amaris, Bogor.
Bertajuk “Sustainable Leadership: Berkarya & Terus Berdampak”, kegiatan yang diikuti 52 aktivis dari 15 kampus di Indonesia (USU, UNAND, UNSRI, UI, IPB, ITB, UNPAD, UNS, UGM, ITS, UNAIR, UB, UNDIP UNUD, UNHAS) ini bertujuan menguatkan nilai-nilai kepemimpinan pada diri penerima manfaat.
Membuka Power Talks, Haryo Mojopahit, GM Beastudi, Riset dan Advokasi GREAT Edunesia, menjelaskan jika pemuda perlu fokus dalam mengokohkan mental agar mampu menjadi pemimpin yang siap memimpin sepanjang waktu. “Sebagai program penumbuhan kepemimpinan, BAKTI NUSA mewadahi proses inklusif untuk memastikan kesiapan para penerima manfaat berkontribusi,” ujar Haryo. “Saya yakin teman-teman akan selalu punya semangat untuk terus menerus menjadi pemimpin terbaik yang terus berkarya dan berdampak,” tandasnya.
Sherly Annavita yang dikenal aktif membuat konten inspiratif dan kritis di media sosial mengatakan, apabila berbicara tentang pemuda berarti berbicara tentang masa depan. “The youth of today are the leaders of tomorrow,” ucap Sherly. Lantang Sherly mengatakan, jika ingin memperbaiki bangsa, maka terlebih dulu perlu perbaiki anak mudanya. Di kesempatan tersebut Sherly menekankan dua poin penting yakni pemuda dan harapan bangsa. “Masa depan adalah milik mereka yang mau mempersiapkannya hari ini,” kutip Sherly dari Malcom X. Alumni beasiswa LPDP Kementerian Keuangan RI bergelar Master of Social Impact Invesment dari Swisburne University Australia menyampaikan pesan pembakar semangat kepemudaan, sebab ia ingin para pemuda bekerja keras serta bekerja cerdas menyiapkan masa depannya.
“Berbicara tentang masa depan; anak muda harus mau bekerja keras, bekerja cerdas, membuat persiapan sekaligus strategi dari sekarang,” ujar Sherly. “Dengan mempersiapkan hal tersebut, kita semua memiliki kesempatan menyongsong masa depan lebih baik,” jelasnya.
Membuncahkan semangat 52 aktivis, Sherly melontarkan pertanyaan, “Sudah Mempersiapkan apa saja?” Ia menambahkan bahwa masa depan adalah milik mereka yang mampu mempersiapkan diri hari ini. Menurutnya ada empat tipikal manusia berpengaruh terhadap perubahan antara lain Pesimis, tipikal penjawab negatif; Realistis, penghasil narasi namun bukan dari dirinya; Optimis, tipikal melihat sesuatu secara positif; Progressive, tipikal kreatif,inovatif, dan solutif.”Sejatinya pemuda ialah sosok Optimis dan Progressive, maka ubah pola pikir kita ke arah sana,” tegas Sherly
“Jadilah sempurna di bidang yang kita sukai. Sejarah takkan mencatat si kaya secara secara finansial, sebab waktu mengubah banyak hal, sejarah akan mencatat mereka yang memiliki ide, gagasan, dan mau bekerja keras mewujudkan mimpinya menjadi nyata dan bermanfaat bagi sekitar,”tutur Sherly.
Di akhir materinya Sherly mengajak para aktivis tak lagi sekadar menonton dari tribun, melainkan menjadi pemain utama menyongsong arah perubahan bangsa.
“Sekeras apapun kita berteriak selama masih duduk di kursi penonton, sejarah tidak akan pernah mencatat itu. Sejarah hanya mau mencatat para pemain, bukan pemain rata-rata melainkan para pemain di atas rata-rata,” tegas Sherly. “Maka pastikan, kita adalah anak-anak muda di atas rata-rata,“ tutup Sherly.