Ini dia beberapa cara agar Sahabat Pendidikan bisa menghafal Al-Qur’an dengan cara menyenangkan, semoga Sahabat Pendidikan dapat memetik hikmah serta menerapkan cara di bawah supaya menghafal tak menjadi momok lagi.
Pertama, menghafal tak harus hafal. Menurut ustaz Deden yang terpenting dalam proses menghafal adalah durasi waktu yang dihabiskan bersama Al-Qur’an lo. Selama satu hari pokoknya jangan menghitung jumlah ayat yang didapat, tapi berapa waktu yang sudah dihabiskan untuk Al-Qur’an. Hafal atau tidak menjadi urusan Allah. Biarkan Allah yang yang menghimpun hafalan dalam hati kita.
Kedua, senang dirindukan ayat. Kalau kita tidak hafal-hafal, itu tandanya ayat tersebut rindu dan ingin berlama-lama dengan kita. Tidak usah menyerah, tapi nikmati saja. Kalau sudah senang dirindukan ayat, menghafal pun akan terasa nikmat. Selama pikiran itu tidak ditanamkan, tidak akan nikmat menghafal Al-Qur’an.
Ketiga, ia berpesan jika hati kita masih pengap, ingin khatam, ingin hafal, dan tidak menikmati, Allah akan memperlama proses menghafal tersebut. Allah ingin niat hati yang salah tersebut terkikis oleh lamanya penderitaan selama menghafal.
Selamat menikmati nikmatnya menghafal ya Sahabat Pendidikan.
