Magelang Kedatangan 50 Aktivis Calon Penerima Manfaat BAKTI NUSA
Magelang – Meski diuntungkan dengan bonus demografis yang disinyalir mampu membuat perubahan besar di berbagai tatanan kehidupan, nyatanya Indonesia membutuhkan pemuda pembawa perubahan, sebab merekalah pemegang kunci kemajuan bangsa.
Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli pada potensi besar pemuda menginisiasi Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), sebuah program sekaligus wadah pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin berintegritas, cendekia, transformatif, dan melayani sebagai jawaban mewujudkan Indonesia berdaya.
Mewadahi para calon pemimpin masa depan, BAKTI NUSA menghelat Future Leader Challenge (FLC) 2022 bertema “Impactful Leaders: Elaborasi Inovasi untuk Indonesia Berdaya” yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. Perhelatan nasional ini bertujuan mengembangkan kemampuan kepemimpinan untuk lima puluh calon penerima manfaat terpilih dari dua belas kampus besar di Indonesia yakni USU, UNAND, UNSRI, UI, IPB, ITB, UNPAD, UNS, UGM, ITS, UNAIR, dan UB.
“Berbeda dengan FLC sebelumnya, FLC 2022 dilakukan hybrid; daring via ZOOM dan luring di Magelang serta D. I. Yogyakarta. Kami ingin para penerima manfaat bisa berinovasi sekaligus memaknai elaborasi untuk berkolaborasi agar mereka menjadi garda perubahan bangsa,” jelas Muhammad Fazar.
Selama tiga hari para calon penerima manfaat BAKTI NUSA akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi nilai-nilai BAKTI NUSA serta menggali kemampuan diri bersama narasumber kompeten di bidangnya, sebut saja Zaenal Arifin, S.IP., Bupati Magelang; Edi Nugroho, Kades Sriwedari; Anang, Tokoh Desa Sriwedari; Khabib Anwari, Rektor Unides; Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD; Herman Budianto, General Manager Divisi Budaya & Pendidikan Dompet Dhuafa.
“Kami berharap FLC 2022 mampu memberikan dorongan, motivasi dan inspirasi kepada para calon penerima manfaat untuk terus berjuang dan bergerak dalam misi kebaikan dan misi kebermanfaatan,” tutup Fazar.