Institut Kemandirian Raih Terbaik Ketiga Kategori Filantropi dalam Indonesia’s SDGs Action Awards 2024
Jakarta – Institut Kemandirian, salah satu program pendidikan GREAT Edunesia Dompet Dhuafa (GEN), berhasil dinobatkan sebagai lembaga dengan predikat “Terbaik Ketiga dalam Kategori Filantropi” pada ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 yang dilaksanakan di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, pada seremonial pembukaan Konferensi Tahunan SDGs (SDGs Annual Conference) ke-7.
Dalam kesempatan tersebut Wapres RI mendorong berbagai pihak berinovasi dalam mencari sumber pembiayaan program SDGs. Dirinya juga mengajak sektor swasta dan filantropi untuk berkontribusi lebih besar melalui blended finance. “Selain dari pihak swasta, agar juga digali pemanfaatan berbagai dana amanah umat dalam bentuk zakat, infak, sedekah, hingga wakaf yang saat ini sudah mulai berkembang dan dikelola secara lebih profesional, transparan, dan berbasis digital,” tambahnya.
Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, menyampaikan terima kasih kepada Wapres RI dan Bappenas yang telah memberi apresiasi kepada Dompet Dhuafa melalui program Institut Kemandirian sebagai program yang memberi manfaat kepada masyarakat, memiliki inovasi, dan sustainabilitas. “Semoga dengan ini Dompet Dhuafa dapat terus mengembangkan kegiatan-kegiatan yang lebih baik lagi untuk masyarakat luas,” ungkap Ahmad Juwaini.
Indonesia’s SDGs Action Awards sendiri merupakan apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penghargaan ini merupakan ajang apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
IK menjadi penerima Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 karena kiprahnya dalam pengembangan SDM berkualitas selama 19 tahun. IK lahir dengan visi besar menjadi pusat pelatihan vokasi dan inkubasi bisnis terbaik dalam menyiapkan SDM berkualitas untuk menciptakan masyarakat berdaya. Sejak 2005, IK berkomitmen membantu penerima manfaatnya agar lebih berdaya dengan bermacam program peningkatan keterampilan. Hingga sekarang IK telah meluluskan 6.662 alumni yang sukses menjadi pengusaha dan memiliki karier mapan.
Direktur Institut Kemandirian, Abdurrahman Usman, menyampaikan bahwa anugerah ini merupakan capaian terbaik IK mendukung gerakan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. “Terima kasih kepada para donatur dan stakeholder yang terus memberi kepercayaan kepada Institut Kemandirian Dompet Dhuafa,” pungkasnya.
Terpilihnya IK merupakan bukti bahwa dunia filantropi kian diakui dalam pencapaian target TPB/SDGs. Capaian ini sekaligus menjadi penguat pendayagunaan dana zakat dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya melalui pemberdayaan SDM, seperti yang dilakukan IK serta seluruh program pendidikan di bawah pengelolaan GREAT Edunesia.
Prestasi IK disambut suka cita insan GREAT Edunesia, sebab menurt Asep Hendriana, CEO GREAT Edunesia, capaian ini menjadi motivasi tersendiri untuk terus berinovasi agar dana zakat yang diamanahkan tepat sasaran dan didayagunakan supaya kebermanfaatan semakin meluas.