Institut Kemandirian Gelar Pelatihan Menjahit dan Buka Layanan Gratis untuk Masyarakat

Institut Kemandirian Gelar Pelatihan Menjahit dan Buka Layanan Gratis untuk Masyarakat

 

Malang – Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Jawa Timur menggelar acara puncak program Pelatihan Menjahit bertajuk “Goes to Public”. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para peserta pelatihan, namun turut memberikan layanan gratis dan bazar murah bagi masyarakat sekitar.

 

Bertempat di Bumi Maringi Peni, Pujon, Malang, acara tersebut menyajikan beragam aktivitas menarik. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan gratis seperti vermak pakaian, penggantian kancing, hingga konsultasi fashion bersama para ahli. Selain itu, bazar murah yang digelar juga menjadi daya tarik tersendiri. Berbagai produk hasil karya peserta pelatihan dipamerkan dan dijual dengan harga terjangkau, mulai dari baju, celana, rok, tunik, kemeja, blus (batik), hingga gamis.

Produk-produk yang dipamerkan merupakan buah dari pembelajaran selama tiga bulan penuh dalam pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Jawa Timur. Pelatihan ini membekali para peserta dengan keahlian teknis menjahit, baik melalui teori maupun praktik intensif, yang diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka dalam dunia usaha.
“Kami ingin memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya bagi para peserta pelatihan, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Mochommad Rizzqi Aladib, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, “Kami mengapresiasi kerja keras para peserta sekaligus mendorong mereka agar semakin percaya diri melangkah ke dunia profesional,” tambahnya.
Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Jatim optimistis program pelatihan menjahit dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup peserta. Ke depannya, mereka berharap dapat memperluas jangkauan program pemberdayaan masyarakat dengan kolaborasi strategis.

“Pelatihan menjahit ialah bukti nyata bahwa keterampilan praktis dapat menjadi kunci membuka peluang usaha baru, meningkatkan ekonomi keluarga, dan pada akhirnya, membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri,” pungkas Tirta Rahayu, Supervisor Program Development Institut Kemandirian. “Kami yakin acara Goes to Public dapat menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.

Slide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *