Budi Sugandi: “Jangan Sampai Masyarakat Ketinggalan”
Jakarta – “Kita bisa membangun talenta untuk menjadi apapun,” kata Budi Sugandi, Co-Founder dan CEO Klinikcoaching.com, membuka materinya di Public Expose dan Education Outlook 2022 bertema “EduAction: KolaborAksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Negeri” yang diadakan di CoHive 101, Jakarta. Menurut Budi masyarakat harus paham dan menyatu dengan dunia digital, “kita akan terkubur hidup-hidup jika tak mau belajar menaklukan dunia digital. Banyak hal luar biasa untuk dioptimalkan di ranah digital”.
Dunia digital saat ini memegang peranan penting di berbagai aspek kehidupan, terlebih di masa pandemi. Melalui pemaksimalan dunia digital masyarakat akan dimudahkan. Budi menjelaskan jangan sampai masyarakat Indonesia ketinggalan, dan pemerintah perlu mendorong digitalisasi terutama di dunia pendidikan agar pendidikan setara dan merata.
Ia menambahkan, digitalisasi bukan tujuan utama, namun digitalisasi seharusnya mendorong masyarakat lebih kreatif dalam mengoptimalkan potensinya, “digitalisasi bukan melulu tentang memanfaatkan teknologi, namun bagaimana kita menciptakan sesuatu untuk kebermanfaatan bersama,” tegasnya.
Menciptakan masyarakat melek digital memang tak mudah, namun Budi memaparkan ada dua hal penting yang perlu dilakukan, pertama mengubah mindset supaya masayarakat menerima digitalisasi dengan mudah sehingga mampu menciptakan peluang terbaik; kedua, adaptif melalui serangkaian pendekatan agar masyarakat dapat menebarkan kebermanfaatan lebih luas. (AR)